BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Bergabungnya Luizinho Passos sebagai pelatih kiper Persib Bandung memberi asa tersendiri. Sebab, ia merupakan pelatih kiper dengan sentuhan magis.
Passos sendiri pertama berkarir di Indonesia di Borneo FC sejak 2017 hingga 2019. Di sana, ia mencetak beberapa kiper andal yang mampu menembus Timnas Indonesia.
Nama pertama yang diorbitkan adalah M Ridho. Ia melejit bersama Borneo FC hingga akhirnya direkrut Madura United dan jadi pemain Timnas.
Setelah Ridho ke Madura United, Nadeo Argawinata dibuat melesat karirnya. Kini, Nadeo direkrut Bali United dan juga berstatus kiper Timnas.
Selain itu, kiper Borneo FC Gianluca Pandeynuwu juga mulai melesat karirnya. Namanya kini diperhitungkan sebagai kiper muda potensial masa depan Indonesia.
Sebelum mencetak kiper hebat di Borneo FC, Passos juga mendidik banyak kiper di Brasil yang merupakan negara asalnya. Mereka di antaranya Helton Leite (Botafogo), Renan (Corinthians), dan Douglas Pires (Esporte Clube Bahia).
Kini, petualangan Passos di Indonesia berlanjut bersama Persib. Harapan besar pun diungkapkan pelatih fisik Yaya Sunarya yang akan jadi koleganya di klub berjuluk ‘Maung Bandung’. Ia tahu betul kapasitas Passos.
“Kita mengenal coach Luiz sebagai pelatih yang bisa dibilang berhasil menghasilkan beberapa kiper, khususnya yang bermain di level Timnas. Tentunya ini jadi prestasi yang bagus,” ujar Yaya di SPOrT Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
Bersama Persib, ia berharap Passos bisa membuat tim jadi lebih baik. Secara khusus, kiper yang ada diharapkan mampu digembleng agar tampil lebih apik.
“Kalaupun sekarang bergabung dengan kita, tentunya harapannya sama. Selain memberi prestasi bagi tim, kalau misalkan bisa, menghasilkan seperti yang dia lakukan di Borneo kenapa enggak. Karena itu (ujungnya) buat Timnas juga,” tutur Yaya.
Di Persib, Passos tentunya punya tantangan tersendiri. Sebab, saat ini ada tiga kiper yang dimiliki, yaitu I Made Wirawan, Dhika Bayangkara, dan Aqil Savik.
Made diharapkan bisa tetap tampil konsisten di tengah usia yang tak lagi muda. Sedangkan Dhika dan Aqil bisa digembleng lebih keras agar bisa jadi suksesor Made jika tak bisa tampil. Apalagi, usia keduanya masih sangat muda dan kemampuannya bisa ditingkatkan.
Di luar mereka, ada nama M Natshir yang sedang berkutat dengan pemulihan cedera. Di tangan Passos, Natshir diharapkan bisa kembali menemukan performa terbaik jika sudah sembuh dari cederanya. (ors)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…