BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Universitas Pancasila menjadi juara lomba debat notaris, yang diselenggarakan Magister Kenotarisan (MKN) Unpas bersama dengan Forum Kerjasama Pengelolaan Studi Magister Kenotariatan se Indonesia serta Ikatan Notaris Indonesia (INI) Pengwil Jabar, di Aula Mandalasaba, Gedung Pascasarjana Unpas, Jalan Sumatera 41, Bandung, Jumat (31/1/2020).
Tim Universitas Pancasila berhasil mengungguli debat dari lawannya yakni Unisula Semarang yang meraih juara kedua.
“Lomba seperti ini harusnya sering dilakukan apalagi untuk kelas pascasarjana. Untuk kelas notaris apalagi lomba debat memang jarang diselenggarakan sehingga kami berharap. Kegiatan seperti ini bisa sering diselenggarakan karena bisa jadi bekal ketikan kami di lapangan nanti, ” Ujar salah satu perwakilan dari Universitas Pancasila Nabila, usai lomba debat.
Nabila bersama rekannya, Kemal dan Noval berhasil mengungguli tim dari Unisula Semarang yang beranggotakan Raos Firdaus Hanonoko, Miranti kusumawardani, Ade Ardiansyah.
Sementara itu tuan rumah Magister Universitas Pasundan berhasil meraih dua penghargaan yakni untuk. Lomba komparasi notaris kategori pemilihan bahas, logika hukum yang baik dan benar serta pembuatan akta notaris.
Dalam sambutan sekaligus menutup rangkaian acara seminar dan debat Magister Kenotarisan se Indonesia, Rektor Universitas Pasundan Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom, mengatakan bangga dengan ber
Pumpulnya semua mahasiswa notaris dari berbagai perguruan tinggi swasta di Indonesia.
“Jurusan Magister Kenotarisan merupakan jurusan baru di Unpas, namun memiliki kredibitas dan juga kebanggaan karena akan menjadi pilot projek dari Unpad bersama Kementrian Pendidikan, ” Jelasnya.
Ia berharap kegiatan tersebut akan menjadi even rutin seluruh notaris di Indonesia dan juga silaturahmi antar mahasiswa notaris di Indonesia.
Sementara itu, Litbang Pengwil Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jabar, Petra Bunawan mengatakan jika kegiatan seminar dan lomba debat notaris sangat baik, sebagai upaya menyiapkan mahasiswa di dunia lapangan Kenotarisan.
“Kami dari pengwil menyambut baik kegiatan ini, karena untuk mahasiswa yang akan menjadi notaris bisa menggali pengetahuannya dan intinya apa yang dilakukan setidaknya mereka bisa lebih siap di lapangan, karena ini adalah semacam simulasi dan juga wawasan yang mungkin di dunia kuliah belum terlalu semua diperoleh namun dengan lomba dan seminar ini bisa siap ketika di lapangan, ” Terangnya.
Ia menyebutkan di era perkembangan dan kemudahan teknologi informasi, menjadi tantangan bagi dunia kampus untuk segera menyesuaikan dalam. Pendidikan Kenotarisan.
“Saat ini perguruan tinggi harus adaptasi dalam kurikulum, karena praktek berbeda karena dulu manual sekarang sudah online jadi memang kemampuan online harus dimiliki oleh notaris, jelasnya.
Sementara itu untuk lomba komparasi Akta PPAT juara 1 Universitas Jayabaya 1, ke 2 Universitas Pancasila 2, Juara 3 Universitas Warmadewa 1. kategori Penggunaan bahasa Indonesia dan Logika hukum pertama 1 warmadewa 1, kedua Univ Pasundan 1, ketiga UPH
Kategori akta notaris juara 1 Universitas Jayabaya 1, juara 2 Univ uUbaya, juara 3 Unpas 2. Terapih dan paling rapih juara 1 universitas islam jogjakarta, juara 2 juara 2 Warmadewa 1, juara 3 Unisba 1. Kategori penggunaan bahasa dan logika hukum juara 1 Univ Pancasila 1, kedua Yansi, ketiga Unisula.
Lomba debat juara Pembicara terbaik 1 Nabila dari Univ Pancasila kedua Noval dari Universitas pancasila terbaik kedua Ade Ardiansyah dari Unisula Semarang.
Sedangkan seminar nasional diikuti oleh berbagai universitas se Indonesia seperti dari USMU Medan, Uniba Batam, UPH Jakarta, Jayabaya Jakarta, Unisula Semarang, Untag Semarang, UII Yogyakarta, Norotama Surabaya, Ubaya, Warmadewa Denpasar, Unsima Malang, Yasri Jakarta, Untar Jakarta, Unprim Medan, Unisba dan Trisakti Jakarta. (Tie)