Categories: HEADLINEPASOLAHRAGA

Wartawan Boikot Peliputan Launching Persib

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMLaunching tim Persib Bandung untuk kompetisi Liga 1 2020 digelar di Hotel Harris, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020) malam. Aksi ini diwarnai boikot peliputan oleh puluhan wartawan yang tergabung di Forum Wartawan Persib (FWP).

Aksi boikot ini dilatarbelakangi ketatnya aturan dalam proses peliputan. Pihak Persib sendiri mengundang wartawan untuk menghadiri launching. Undangan disampaikan melalui surat elektronik pada 21 Februari 2020.

Dalam suratnya, tidak disebutkan aturan soal peliputan. Tapi, pada Senin (24/2/2020), perwakilan manajemen Persib memberi informasi melalui Whatsapp.

Wartawan televisi tidak diperbolehkan mengambil video di area launching. Tapi, wartawan media cetak, online, dan radio diperbolehkan masuk dan meliput.

Solusi untuk wartawan televisi dari pihak manajemen adalah diarahkan mengambil video launching melalui akun Youtube Persib. Hal itu membuat wartawan televisi keberatan karena masing-masing media memiliki kebutuhan visual masing-masing.

Tapi, karena diprotes, aturan tiba-tiba berubah. Selasa pagi, manajemen menginformasikan semua wartawan diperbolehkan meliput, termasuk wartawan televisi untuk mengambil gambar.

Setelah melalui pembahasan, FWP akhirnya menyepakati melakukan aksi boikot peliputan launching Persib. Sebab, tidak ada penjelasan detail soal alasan pelarangan liputan, termasuk berubahnya kembali aturan.

Tapi, persoalan antara wartawan dan manajemen Persib, dalam hal ini media officer, sudah berlangsung sejak lama. Berbagai aturan ketat diberlakukan sejak era pelatih Mario Gomez pada musim 2018.

Meski sempat keberatan dengan berbagai aturan itu, wartawan yang biasa meliput di Persib akhirnya mengikutinya. Beberapa aturan itu di antaranya hanya diberi kesempatan merekam video latihan dan foto selama 15 menit saja.

Bahkan, untuk tahun ini, pertandingan uji coba tidak diperbolehkan direkam. Hal itu membuat wartawan televisi kesulitan mendapatkan gambar. Apalagi, kebutuhan setiap media berbeda dan punya gaya masing-masing.

Solusinya, wartawan televisi juga diminta mengambil video pertandingan melalui akun Youtube Persib. Tapi, butuh waktu lama untuk mengunduh video tersebut sehingga menyulitkan kebutuhan setiap media televisi.

Endra Kusumah, perwakilan FWP, mengatakan aksi boikot peliputan launching itu adalah bentuk kekecewaan yang memuncak. Sebab, tak ada keterbukaan dari manajemen, termasuk penerapan berbagai aturan yang dinilai menghambat kebebasan pers.

“Kita bukan anak kecil yang kayak dikasih permen lalu diam. Apalagi keberlanjutan kita kan jangka panjang, liga ini juga panjang,” ujar Endra.

Contoh aturan lain adalah pembatasan dalam wawancara pemain. Dalam satu hari, hanya satu pemain yang diperbolehkan diwawancara. Itu pun harus difasilitasi pihak official. Hal membuat semua berita Persib tentang pemain menjadi seragam di berbagai media.

Harapannya, dari aksi boikot ini, manajemen, dalam hal ini media officer, bisa membangun komunikasi yang baik dengan wartawan peliput Persib. Sebab, beberapa kali pertemuan sempat dijanjikan untuk membahas berbagai aturan dan keluhan wartawan, tapi pertemuan sulit diwujudkan.

Boikot pun dinilai FWP sebagai solusi. Sehingga, ada ‘tamparan’ yang diberikan untuk manajemen Persib agar lebih bijak dalam penerapan aturan.

“Aksi ini kita lakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebebasan pes yang dihalangi PT PBB,” tegas Endra.

Ia pun berharap ‘penyakit akut’ itu segera berakhir. Sehingga, kalaupun ada aturan pembatasan dalam peliputan Persib, semuanya bisa dibahas dan disepakti bersama lebih dulu.

“Kita hanya ingin kejelasan dan kepastian karena masalah ini sudha akut,” tegas Endra.

Sementara dalam aksi boikot itu, wartawan sempat berfoto sambil memperlihatkan kartu pengenal media yang dikeluarkan Persib. Setelah itu, mereka mengumpulkan kembali tanda pengenal di meja registrasi. Wartawan kemudian serempak meninggalkan lokasi. (ors)

admin

Recent Posts

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

10 menit ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

33 menit ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

1 jam ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

2 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

2 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

3 jam ago