BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Komisaris PT PBB Umuh Muchtar jadi korban bullying di media sosial. Itu terjadi setelah Persib melakukan launching tim pada Selasa (25/2/2020).
Di media sosial, banyak hujatan yang diterimanya hingga desakan untuk mundur. Salah satu pemicunya adalah karena ia diperkenalkan dan didaulat untuk memberi sambutan dalam launching dalam kapasitas sebagai Manajer Persib.
Hal itu bertolak belakang dengan pernyataan Umuh yang sejak jauh-jauh hari mengatakan musim lalu jadi musim terakhirnya sebagai manajer. Sehingga, ketika diperkenalkan sebagai manajer, banyak pihak yang ‘menyerangnya’.
Umuh pun angkat suara merespon hal itu. Ia mengaku sudah tahu siapa aktor yang mem-bully dirinya. Bahkan, otak dibalik berbagai hujatan itu sudah dikantongi identitasnya. Langkah tegas pun segera diambil.
“Saya lagi kumpulkan data. Kalau sudah lengkap saya laporkan ke polda,” ucap Umuh, Rabu (26/2/2020).
Ia menyebut aktor penggerak bullying terhadap dirinya adalah orang-orang. Mereka tak senang dengan dirinya. Sehingga, berkali-kali mereka mencari masalah dan mendesak Umuh untuk mundur dari posisi manajer.
“Sudah pasti ketahuan, ini orangnya itu-itu juga,” ungkap Umuh.
Ia pun menyebut para aktor di balik aksi bullying itu sebagai banci. Sebab, mereka bersembunyi di balik media sosial.
Soal rencana pelaporannya, Umuh sendiri belum memastikan kapan. Ia hanya menegaskan setelah semua data terkumpul, pelaporan akan segera dilakukan.
Cara itu diharapkan jadi efek jera bagi para pelaku. Sehingga, ke depan mereka diharapkan tak lagi melakukan tindakan serupa, baik kepada dirinya, maupun orang lain. (ors)