LISMA Unpas Menggelar Pasanggiri Seni Sunda XV

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMUKM Lingkung Seni Mahasiswa (LISMA) Universitas Pasundan Menggelar pembukaan Pasanggiri Seni Sunda XV  dengan tema numuwuhkeun rasa miboga seni sunda pikeun nonjolkeun urang sunda anu ampuh timpuh rancage ku pangabisana pada Senin (2/3/2020) di Lantai 3 Aula Unpas Kota Bandung, Jawa Barat.

Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor III Unpas,Dr. Deden Ramdan, M.Si turut dihadiri disbudpar Kota Bandung, Disparbud Provinsi Jawa Barat, Disdik Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat,  Komite Nasional Pemuda Indonesia, Paguyuban Pasundan, YPT Pasundan, Lembaga Budaya dan lainnya.

Ketua umum UKM LISMA Unpas, Prayoga Raharjo mengungkapkan bahwa perlombaan dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 2-4 Maret 2020 dan pengunguman lomba pada tanggal 7 Maret 2020.

“Ada 104 sekolah se Jawa Barat yang mengikuti perlombaan ini meliputi tingkat SD, SMP maupun SMA atau SMK” jelasnya.

Adapun lomba meliputi Lomba anggana sekar yaitu perlombaan kawih lagu buhun, lomba maca sajak bahasa sunda dan lomba  jaipong sunda diantaranya jaipong tunggal dan jaipong rampak dengan memperebutkan piala gubernur, piala disdik provinsi Jawa Barat dan piala rektor Unpas.

“Kami mengadakan acara ini sebagai komitmen dari Lisma Unpas untuk melestarikan budaya sunda, dan kami juga senang bahwa antusiasme peserta cukup baik pada gelaran kali ini, dimana memang merupakan agenda rutinan Lisma unpas setiap dua tahun sekali,” terangnya.

Sementara itu,  ketua pelaksana pasanggiri seni sunda ke ke XV, Nurhalimah berkata bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus menjaga seni dan budaya sunda di era  4.0.

“Selaras dengan tema lewat kegiatan ini kami ingin membentuk generasi muda yang bermental pemberani, beretika, cerdas, mandiri dan mempu menampilkan kemampuan sebagaimana bakat yang dimiliki oleh setiap peserta,” tandasnya.

Nurhalimah melanjutkan bawa dengan lomba yang didakan akan menonjolkan kembali budaya sunda yang saat ini popularitasnya tertelan jaman. Sehingga acara ini merupakan salah satu bentuk ngamumule budaya.

“Kami berharapan akan menumbuhkan jiwa-jiwa yang cerdas dan percaya diri dengan kemampuan dirinya, menjadi penerus bangsa yang mencintai budaya bansgsanya,” tandasnya.

Disamping memperkenalkan budaya sunda lewat lomba seni, Lisma juga kerap mengadakan kegiatan teater, sastra dan musik setiap tahunnya. (Tan)

admin

Recent Posts

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

14 menit ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

51 menit ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

1 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

2 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

2 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

3 jam ago