CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Horas Djulius : Dedikasi Penuh Kembangkan Generasi Bangsa yang Berkualitas

admin
4 Maret 2020
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Menjadi seorang pengajar bagi Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Pasundan (Unpas) Dr. H. Horas Djulius, SE adalah sebuah panggilan hidup.

Sejak lulus S1 pada tahun 1995 ia pun mendaftar menjadi staf pengajar di Unpas dan pada tahun 1996 diangkat menjadi asisten dosen, sejak itu ia pun fokus menjadi dosen di Unpas yang tak terasa telah menginjak tahun ke 24 pada tahun 2020 ini.

Mengajar bagi ayah dari tiga putera ini juga bukan hanya merupakan ruang pengabdian, namun juga selaras dengan motto hidupnya untuk memberikan nilai kepada lingkungan serta melahirkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.

“Memang cita-cita saya ingin menjadi seorang dosen, di samping itu saat saya berkuliah dulu, meski bukan mahasiswa yang paling pintar di kelas, namun saya aktif memberikan pendapat saat perkuliahan berlangsung. Dari sana banyak teman saya yang mengatakan bahwa apa yang saya jelaskan mudah dipahami sehingga sangat cocok menjadi dosen. Sehingga semakin memantapkan saya, di tambah dengan menjadi dosen saya bisa berperan untuk membantu generasi mendatang menjadi para penerus  yang unggul,” paparnya kepada pasjabar Senin (2/3/2020).

Baca juga:   Dosen FEB Unpas: Investasi Emas Tetap Menarik, Tapi Perlu Diversifikasi

Sebelum menjadi ketua Prodi Ekonomi Pembangunan pada Tahun 2020, lulusan S1 Unpad jurusan Ekonomi Pembangunan tahun 1990-1995,

S2 Unpad jurusan Ekonomi Pembangunan tahun 1998-2000 dan S3 Unpad jurusan Ekonomi Pembangunan lulus tahun 2005 ini pun menjadi kepala UPT penelitian.

“Banyak suka maupun duka yang saya lalui sebagai dosen. Saya sangat senang dengan mahasiswa yang pintar, senang juga saat bertemu dengan alumni yang sukses dalam meniti karir dan telah meraih keberhasilan. Di sisi lain menjadi dosen juga memiliki tantangan untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan meski berada dalam beberapa kondisi yang kurang mendukung,”  terang pria kelahiran Jakarta, 8 Juli 1971.

Dalam mengajar lanjut Horas, selain memberikan mata kuliah, ia juga kerap menyampaikan motivasi kepada para mahasiswanya.

Baca juga:   Paguyuban Pasundan Cabang Kab Pangadaran Dilantik

“Saat saya mengajar mata kuliah yang berkaitan dengan statistika atau matematika namun mahasiswa mengalami kesulitan dalam mencerna ilmu, saya sejenak menghentikan materi dan menyampaikan semangat atau motivasi terlebih dahulu kepada para mahasiswa saya,” tambahnya.

Horas juga melanjutkan bahwa ia senantiasa mengingatkan mahasiswa untuk memiliki visi hidup kedepan, Di mana karir bukan hanya bekerja, tapi juga nilai apa yang bisa hasilkan dan bagikan kepada lingkungan dan masyarakat.

“Dosen memiliki peran yang cukup penting dalam proses belajar mengajar di mana saat usia perkuliahan antara 18 sampai 23 tahun merupakan masa keemasan untuk mengembangkan diri serta menentukan visi dan misi dirinya, oleh karena itu seorang dosen juga harus menjadi mentor diskusi yang baik bagi mahasiswanya,” tandasnya.

Horas juga menyampaikan bahwa pendidikan yang paling baik adalah pendidikan yang membentuk karakter, dan sumber nilai karakter ada dari mulai nilai agama dan nilai budaya. Di mana budaya adalah sebuah kekayaan yang tidak bisa digantikan oleh mesin ataupun artificial intelligence.

Baca juga:   Kuliah Umum Ilkom Unpas Hadirkan Podkesmas, Baca Peluang Sukses Lewat Podcast

“Mengembangkan karakter bukan berarti mengesampingkan teknologi informasi, namun pengusasan teknologi yang tidak dibarengi dengan karakter yang baik semuanya merusak atau desktruktif,” jelasnya.

Kedepannya Horas juga berharap bahwa dunia pendidikan akan mampu menjawab tantangan di era   disrupsi bahwa pendidikan harus tetap humanis dan tidak fokus mengandalkan teknologi otomatosasi yang tidak membutuhkan sentuhan manusia. Karena pendidikan bukan hanya mentransfer ilmu tapi juga menciptakan karakter yang mampu beradaptasi keluar di era disrupsi.

“Terakhir saya juga menyampaikan harapan untuk Unpas semoga bisa tetap menjadi pelita pendidikan di Indonesia terutama di Jawa Barat dan semoga saya dapat menjadi bagian dari elemen penerang itu, saya dapat terus berkontribusi dan dalam pengembangan ilmu semoga saya bisa menjadi visionary leader bagi mahasiswa saya,” pungkasnya menutup perbincangan. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: FEBpasundanuniversitas pasundanunpas


Related Posts

Bappenas ke SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Kementerian PPN/Bappenas Tinjau SMP Pasundan 1 Bandung, Beri Rekomendasi Penanganan Pasca Atap Kelas Roboh

4 November 2025
Siswa SMP Pasundan 1 Bandung
HEADLINE

Pasca Atap Roboh, Kegiatan Belajar di SMP Pasundan 1 Bandung Berjalan Normal

4 November 2025
YPDM Pasundan
HEADLINE

Ketua YPDM Pasundan Tinjau Langsung Lokasi Atap Kelas Ambruk SMP Pasundan 1 Bandung

3 November 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.