BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Arema FC Mario Gomez memang pernah menukangi Persib Bandung. Tapi, saat Arema menjamu Persib di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020), tak ada kompromi dalam urusan misi.
Sebagai pelatih, ia ingin membawa Arema mengalahkan Persib. Kenangan bersama Persib pun tak akan berpengaruh apa-apa untuk misinya.
“Saya pernah bekerja untuk Persib, tapi yang penting adalah kemenangan untuk fans (Arema). Yang penting adalah tiga poin, ” tegas Gomez di Malang, Sabtu (7/3/2020).
Ia mengakui memang ada banyak kenangan bersama Persib. Tapi, di dunia sepak bola profesional, kenangan hanya sebatas kenangan. Ketika bekerja dengan tim lain, profesionalisme harus dikedepankan meski menghadapi mantan tim.
“Dua tahun lalu saya bekerja di Persib dan melawan Arema. Kita punya kenangan dan sejarah yang bagus. Tapi, itu adalah bagian dari masa lalu, Persib Bandung adalah masa lalu saya,” jelasnya.
“Tapi, ini adalah (sepak bola) profesional. Sekarang. Saya di Arema dan kita fokus untuk Arema,” ucap Gomez.
Ia sendiri mengakui menikmati pekerjaannya sebagai pelatih di klub manapun. Tak hanya di Persib, ia juga menikmati melatih beberapa klub di berbagai negara.
Sementara soal kekuatan Persib, ia memuji tim asuhan Robert Rene Alberts tersebut. Tapi, ia tidak mengomentari lebih jauh dan menegaskan siapa pemenang akan terlihat di akhir laga.
“Mereka tim bagus, mereka banyak mengganti pemain mereka. Mereka juga ganti striker. Saya juga melihat penampilan mereka saat pramusim. Kita tentu punya ekspektasi lebih di tim lawan. Kita akan lihat nanti,” kata Gomez.
Sementara itu, pemain Arema Bagas Adi Nugroho menegaskan kesiapan timnya. Kemenangan menjadi target mutlak saat menjamu Persib.
“Seperti yang dikatakan coach Gomez, kami ingin bekerja keras untuk meraih kemenangan,” tandas Bagas. (ors)