PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Duel Persib Bandung vs PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu (15/3/2020) diprediksi akan dibanjiri Bobotoh.

Itu karena Persib sedang dalam tren positif setelah menang dua kali beruntun di Bandung dan Malang. Selain itu, laga digelar di hari libur yang lebih leluasa membuat Bobotoh hadir langsung di stadion.

Tapi, Bobotoh diimbau untuk berpikir ulang jika ingin datang ke stadion, terutama jika sedang dalam kondisi sakit. Hal itu untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit. Apalagi, saat ini sedang marak soal isu virus corona alias COVID-19.

Sejauh ini, di Indonesia sudah ditemukan 31 orang yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Hal ini harusnya menjadi warning tersendiri bagi masyarakat meski diharapkan tak khawatir berlebihan.

Salah satu yang bisa dilakukan adalah menghindari kerumunan orang saat sedang sakit, meski misalnya hanya flu atau batuk. Sebab, dalam kondisi sakit, daya tahan tubuh sedang menurun dan berpotensi masuknya virus ke dalam tubuh.

“Imbauan dari saya sebagai dokter dan untuk meminimalisir (risiko buruk), diimbau suporter yang daya tahan tubuhnya kurang bagus, jangan pergi ke lapang,” kata dokter tim Persib Rafi Ghani di Graha Persib, Kota Bandung, Rabu (11/3/2020).

Ia pun mengimbau bagi suporter yang datang untuk makan lebih dulu dan menjaga asupan gizi seimbang. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan kuat demi meminimalisir terjangkit penyakit, termasuk yang disebabkan virus.

Selain itu, ia juga mengimbau mereka yang akan datang ke stadion untuk membawa alat perlindungan diri dari penyakit. “Suporter bisa membawa masker dan alat perlindungan diri dari virus,” ucap Rafi. (ors)