BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Panik karena COVID-19 dan membeli banyak makanan lalu menyimpannya dalam lemari pendingin atau menimbunya justru akan mengundang bahaya lain.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Prodi Teknologi Pangan Unpas Dr. Ir. Yusep Ikrawan, M.Sc, kepada Pasjabar, Jumat (20/3/2020).
Ia mengatakan memasak dan menyantap makanan segera merupakan hal yang tepat untuk menjaga makanan tetap sehat dan bergizi untuk dikonsumsi.
“Kita tidak perlu terlalu panik menghadapi virus corona ini, hingga menimbun banyak makanan, karena memang ada beberapa jenis makanan justru mudah rusak, dalam beberapa hari akan membusuk bahkan mengundang mikroorganisme lainnya dan bahkan berbahaya untuk kesehatan,” terang Yusep kepada pasjabar di Laboratorium Teknologi Pangan Unpas Lantai 3 Gedung C Jl. DR. Setiabudhi No.193 Kota Bandung.
Ia mengatakan, untuk menghindari kontaminasi dari mikroorganisme ia menyarankan agar hanya menyimpan beberapa jenis makanan saja dan dengan cara yang benar.
Adapun untuk penyimpanan di lemari Es lanjut Yusep disarankan di simpan selama tiga dan paling lamalima hari saja khususnya untuk makanan sejenis daging-dagingan harus cepat dimasak, “kecuali disimpan di freezer,” paparnya.
“Untuk makanan dalam kemasan kita juga harus lebih peka untuk melihat tanggal kedaluarsanya dan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan siap saji, karena mengandumg banyak zat aditif yang bisa memicu kanker jika berlebihan,” tandasnya.
Adapun dalam upaya pencegahan virus corona, Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknik Unpas telah memproduksi hand sanitizer dalam upaya lebih menjaga kebersihan, khususnya di lingkungan Paguyuban Pasundan.
Bahan dan pembuatan hand sanitizer ini pun selaras dengan arahan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam upaya pencegahan virus corona dan sehubungan dengan kelangkaan dan mahalnya hand sanitizer. (Tan)