BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Apapun impianmu, yakinlah kamu bisa mewujudkannya, keraguan hanya akan melemahkanmu, itulah motto dari Fadlila Nur Fithria atau yang akrab di sapa Dila di kampus atai Lila di rumahnya.
Gadis yang lahir di Bandung, 18 Januari 1999 ini pun bercerita bahwa ia ingin menjadi seorang pengusaha.
“Dulu saya sempat ingin ingin menjadi dokter kemudian guru, namun saat ini saya ingin fokus menjadi pengusaha. Karena menurut saya profesi apapun selama masih tetap menjadi pegawai maka kita memperkaya bos kita, oleh karena itu, saya lebih memilih menjadi pengusaha karena sekecil-kecilnya usaha yang dimiliki, tetap kita bosnya,” terang mahasiswi STIE Pasundan, jurusan manajemen semester IV.
Gadis dengan tinggi 150 CM ini juga berkata bahwa ke depan ia ingin menyelesaikan kuliah dengan tepat waktu dengan mendapatkan IPK minimal 3,5.
“Setelah lulus, saya ingin membesarkan bisnis orang tua saya dari yang hanya makloon pakaian anak menjadi konveksi yang lebih besar lagi, saya berharap setelah saya sukses saya bisa membahagiakan keluarga saya terutama kedua orang tua saya. Di mana mereka telah memberikan saya semangat untuk belajar, membantu saat saya ada masalah dan selalu memberi saya motivasi dan solusi,” tandasnya.
Ditanya soal hobi, penfavorit warna putih dan hitam serta penggemar makanan dari olahan ayam ini berkata bahwa ia paling senang bernyanyi, karena bisa menaikan mood saat berada dalam kondisi hati yang kurang baik.
“Saya juga senang membaca buku tentang orang-orang yang sudah sukses, dari sana saya belajar bagaimana cara memulai bisnis yang baik. Di samping itu juga saya senang membaca karena imajinasi saya ikut bermain serta dapat menambah kosa kata baru, pengetahuan dan motivasi,” terangnya.
Lulusan terbaik ke dua dalam keahlian administrasi perkantoran, ini juga kini tengah sibuk berkuliah dan aktif di himpunan serta menjadi ketua UKM Paduan Suara di kampus.
“Untuk tokoh idola, selain kedua orang tua, saya juga mengidolakan boy grup EXO. Karena mereka selalu membawa sisi positif kepada para fansnya. Mereka selalu memberikan motivasi agar kita belajar dengan baik dan benar. Selalu mengingatkan bahwa boleh mengidolakan mereka, namun belajar tetap nomer satu,” tandasnya.
Di samping itu, anak ke dua dari tiga bersaudara ini juga berkata bahwa ia banyak terinspirasi dari ibunya dan berharap bisa sepeti ibunya di masa depan. Karena ibunya adalah pribadi yang sangat sabar dalam mengajari anak-anaknya dalam hal apapun serta ikut bertanggung jawab dalam menanggung kehidupan keluarga.
“Hidup yang saya maknai adalah perjuangan. Yaitu perjuangan untuk selalu menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari, perjuangan untuk mendapatkan hidup yang diinginkan. Saya juga selalu bersemangat dalam menjalani hidup karena keluarga, tidak mau mengecewakan orang tua sehingga apapun yang saya lakukan, semua itu saya persembahkan untuk keluarga,” tutupnya. (Tan)