BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Luizinho Passos saat ini dikenal sebagai salah seorang pelatih kiper terbaik di Indonesia. Sebelum bergabung ke Persib, ia berhasil mencetak dua kiper hebat, yaitu M Ridho dan Nadeo Argawinata saat masih di Borneo FC.
Kedua kiper itu berhasil dicetak Passos hingga menjadi kiper berkualitas tinggi. Bahkan, keduanya berhasil menemus skuat Timnas Indonesia.
Kemampuan mereka pun akhirnya membuat klub lain tertarik membajaknya dari Borneo FC. Kini, Ridho bermain untuk Madura United dan Nadeo bermain untuk Bali United.
Kini, tantangan melahirkan kiper hebat berlanjut di Persib. Ekspektrasi Bobotoh pun cukup tinggi terhadap pria asal Brasil itu untuk memoles kiper ‘Maung Bandung’.
Yang menarik, sebelum ke Indonesia, Passos adalah pelatih kiper di Brasil. Ia bahkan pernah bergabung di Cruzeiro yang merupakan klub papan atas Brasil.
Ia justru menerima pinangan Borneo FC pada 2017 lalu. Ada alasan khusus di balik kesediaan Passos rela jauh-jauh meninggalkan kampung halaman untuk melatih di Indonesia.
“Perlu waktu yang lama untuk menyiapkan segalanya di Brasil untuk menjadi pelatih kiper (di Indonesia). Tahun 2017 lalu, saya mendapat tantangan untuk bekerja di Indonesia,” kata Passos.
Lalu, apa yang membuatnya mau berkarir di Indonesia yang secara level sepak bola jauh di bawah Brasil? Alasan utamanya adalah karena tingkat kegilaan Indonesia terhadap sepak bola dinilai luar biasa.
“Saya rasa (berkarir di Indonesia) cukup menarik karena di sini orang sangat menggilai sepak bola dan perkembangan sepakbolanya sangat baik,” ungkapnya.
Passos mengaku tertantang untuk mengembangkan karirnya di luar Brasil. Cara itu juga membuatnya ingin menguji kemampuan sebagai pelatih kiper. Ia ingin mencetak kiper hebat di klub yang dilatihnya.
“Saya melihat itu kesempatan yang bagus buat saya untuk menunjukkan kualitas saya dan saya sangat senang (melatih di Indonesia),” tutur Passos. (ors)