BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan memberikan bantuan kepada mahasiswanya yang mengalami kesulitan di tengah pandemi COVID 19 belum lama ini, khususnya mahsiswa yang tidak dapat mudik ke kampung halamannya.
Dekan FKIP Unpas, Dr. H. Uus Toharudin, M.Pd. mengungkapkan kepada pasjabar pada Senin (18/5/2020) bahwa bantuan tersebut berupa sembako dan uang untuk takjil yang diberikan kepada mahasiswa jauh yang tidak bisa kembali kepada keluarganya.
“Karena saat ini kita tengah dilanda wabah COVID 19, maka terdapat aturan untuk tidak boleh pulang ke kampung halaman, begitupun untuk para mahasiswa,” terangnya.
Dalam hal ini, mahasiswa yang membutuhkan bantuan kemudian didata oleh Himpunan mahasiswa program studi, diakumulasi oleh DPM dan BEM, kemudian dikumpulkan datanya oleh Wakil Dekan 3 dan stafnya untuk kemudian memperoleh sembako.
“Kepedulian FKIP Unpas, untuk seperti mahasiswa yang tidak bisa berkumpul dengan keluarga dengan diberi sembako, memang baru kali ini, tetapi FKIP Unpas juga sebelumnya memberikan bantuan kepada Gema Pasundan yang ditindak lanjuti dengan kegiatan pemberian takjil kepada masyarakat di kota Bandung, dan menyerahkan bantuan, kepedulian kepada satgas covid 19 yang berada di Pengurus Puseur Paguyuban Pasundan, yang ditindak lanjuti dengan penyediaan APD bagi rumah sakit di seluruh Indonesia, serta dibelikan sembako yang diberikan kepada masyarakat yang berhak di kota Bandung dan sekitarnya,” urainya.
FKIP Universitas Pasundan, lanjut Uus berkomitmen terhadap masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID 19, komitmen itu ditunjukkan dengan kepatuhannya kepada Universitas, Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan dan induk organisasi Paguyuban Pasundan.
“FKIP mengikuti arahan arahan yang sangat responsif dari organisasi kepada masyarakat. Sejauh itu kami berkomitmen. Semoga Mardhatillah,” tandasnya.
Uus pun berharap bahwa dalam kondisi seperti pandemi sekarang, semoga mahasiswa bertambah keimanannya kepada yang Mahakuasa, dengan bertawadu menambah ilmu pengetahuan, belajar di rumah waktunya lebih luas kapanpun.
“Kami berharap mahasiswa tekun belajar sesuai arahan Elearningfkip unpas. FKIP telah bersusah payah dan bertanggungjawab akan terselenggaranya perkuliahan, dan ujian daring, semoga Allah memberikan semangat dan motivasi tinggi kepada mahasiswa, para dosen, pimipinan struktural dan tenaga kependidikan dalam mewujudkan tujuan penyelenggaraan FKIP Unpas. Aamiin YRA. Laa Hawlaa Walaa Quwwata Ila Billah,” tandasnya.
Sementara itu ketua umum BEM FKIP UNPAS, Bayu Saputra yang terjun langsung dalam kegiatan ini pun berkata bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian, di mana BEM melakukan pendataan mahasiswa yang terdampak Atau yang tidak bisa pulang ke kampung halaman, sekaligus memberikan bantuan.
“Kami berharap ke depannya semoga wabah ini segera selesai dan kita semua bisa melalukan rutinitas seperti biasanya,” ucapnya. (Tan)