SUKABUMI, WWW.PASJABAR.COM — Menjadi manusia yang manfaat bagi sesama, bisa membatu orang banyak dengan kemampuan Ilmu yang di miliki dan mengimplementasikan ilmu hukum yang saat ini sedang dipelajari adalah harapan dari M. Luthvi Qolbi atau yang akrab disapa Luthvi.
Mahasiswa semester II Ilmu Hukum STH Pasundan Sukabumi yang juga duta kampus ini bercerita bahwa ia bercita-cita menjadi seorang Notaris dan PPAT, karena ingin telibat mengedukasi masyarakat khususnya yang ada di desa karena sebagian dari mereka belum terlalu paham tentang kepemilikan sertifikat tanah dan tidak mementingkan sertifikat.
“Saya juga ingin menjadi seorang advokat karena Ingin menjadi Pengacara Ummat serta menjadi seorang pengusaha karena senang berjualan,” tandasnya yang telah membuka Toko Handphone selama tiga tahun kebelakang.
Mengenai hobi, pemuda kelahiran Sukabumi, 14 Maret 1996 ini mengungkapkan bahwa ia gemar traveling, karena dengan berjalan-jalan membuatnya bergembira dan memiliki pengalaman yang baru.
Di samping itu, penfvorit warna Putih dan Hijau serta penikmat Mie Puyuh dan Sop Ikan laut ini juga senang berolahraga bulutangkis, karena selain sehat juga bisa bersilaturahmi kepada teman-temannya.
“Adapun tokoh yang paling saya idolakan yakni Nabi Muhammad SAW. Sementara itu, untuk tokoh dari Barat saya mengagumi sosok Immanuel kant, karena saat saya membaca biografinya menarik dan sosoknya sederhana namun memiliki pemikiran yang hebat dalam filsafat,” urainya yang juga banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya.
Pemilik motto Hidup Bersama Allah Selalu dan Selamanya ini juga mengungkapkan bahwa makna hidup yang ia resapi adalah amanah yang harus dijalankan dengan sebaik mungkin, agar saat ia sudah tidak ada lagi di dunia, maka ia akan dikenang sebagai orang yang baik.
“Hal yang membuat saya selalu bersemangat dalam menjalani hidup adalah ketika hidup ini semakin menantang. Kondisi dan situasilah yang membuat saya banyak berpikir untuk lebih baik dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Selain itu, juga motivasi di dalam diri bahwa apapun yang saya lakukan niatnya adalah untuk ibadah,” pungkas bungsu dari empat bersaudara. (Tan)