Categories: HEADLINEPASPENDIDIKAN

Tak Mau Jadi Cluster Baru, Unpas Undur Wisuda Gelombang II

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMUniversitas Pasundan (Unpas) membatalkan acara wisuda Wisuda Gelombang II, yang pada awalnya direncananya akan digelar pada 20 Juni 2020 di Sasana Budaya Ghanesa (Sabuga), dikarenakan adanya Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Ketua Panitia Wisuda Unpas 2020, Prof. Dr. Jaja Suteja SE,. M.Si kepada pasjabar, Rabu (3/6/2020) menyampaikan bahwa biasanya wisuda Gelombang 2 diikuti oleh wisudawan sebanyak 1.000 hingga 1.500 peserta.

“Dengan jumlah tersebut tentunya akan menyebabkan jumlah kepadatan orang akan tinggi, dan sulit untuk menerapkan physichal Distanching karena yang hadir kan ribuan orang,” ungkapnya.

Hal ini tentu dikhawatirkan Jaja berpotensi menjadi cluster baru penyebaran COVID- 19, maka wisuda Unpas Gelombang II Tahun Ajaran 2019/2020 dibatalkan.

“Kami berencana akan mengalihkan wisuda ke bulan November yang merupakan penyatuan wisuda periode bulan Juni dan periode bulan November 2020. Berdasarkan rapat pimpinan, Wisuda Gelombang I Tahun Ajaran 2020/2021 akan dilaksanakan bulan November 2020 mulai tanggal 12 -14 November,” tandasnya.

Kebijakan ini, terang Jaja tentunya tidak akan bisa memuaskan semua pihak, termasuk penundaan pelaksanaan wisuda Unpas pada Juni 2020.  Meski begitu tentunya kebijakan ini  memiliki tujuan dan kepentingan yang lebih besar dan tinggi kemanfaatannya. Di mana penundaan wisuda seperti sekarang ini karena pandemi covid-19 dan tingginya potensi tertularnya covid -19 karena pelaksanaan wisuda yang sebenarnya bisa ditunda.

“Jika memang kondisi pada bulan november perkembangan pandemi covid yang trendnya belum landai atau datar dan belum ditemukannya vaksin atau anti virus corona, dan sulit untuk mengadakan  wisuda  onsite. Sehingga Panitia menyiapkan dua opsi. Yang pertama rencana wisuda onsite pada tanggal 12 sampai dengan 14 November 2020 selama dua hari.  yaitu tanggal  13 dan 14 sementara tanggal 12 dipakai untuk  gladiresik selama dua hari karena menampung peserta wisuda yang batal dilaksanakan pada tanggal 20 juni 2020 sebanyak 1.000  sekaligus peserta november sekitar 1.500 orang. Sehingga potensi wisuda onsite pada bulan november 2020 apabila dilaksanakan berpotensi  diikuti oleh kurang lebih 2.500 an peserta,” urainya.

Kegiatan wisuda tersebut pun akan dilaksakan hanya jika apabila mendapatkan ijin dari pihak yang berwenang termasuk Gugus Tugas Penanganan Pandemi COVID-19 Wilayah Jawa Barat. Agar ada kepastian info mengenai ijin dan perkembangan penyebaran covid-19 untuk selanjutnya diinfokan kepada calon wisudawa maksimum H-2 bulan atau bulan September awal harus ada kepastian  bisa tidaknya dilakukan wisuda onsite di Sabuga pada tanggal 12 sampai dengan 14 November 2020.

“Opsi ke dua kami akan melakukan Wisuda daring atau online graduation, pada rentang tanggal yang sama 12 sampai 14 November. Skenario ini persiapannya dilakukan mulai dari bulan juni ini, karenamerupakan hal yang baru dan tentu harus diinformasikan kepada khalayak terutama para calon wisudawan,  apakah berminat atau tidak, bagaimana teknis pelaksanaanya dan  sebagainya,” paparnya.

Mengenai peserta yang hendak melakukan sidang pada tahun ini, terang Jaja bahwa pandemi Covid-19 adalah batu ujian yang sangat berat, berdampak pada semua aspek kehidupan termasuk tridharma Perguruan Tinggi tidak terkecuali dengan pelaksanaan Sidang, baik SUP dan Skripsi (S1) dan Tesis ( S2) dan juga  SHP Sidang Tertutup Dan Terbuka  bagi S3.

Hambatan pada umumnya sama yaitu tidak bisa berkomunikasi secara langsung, oleh karena itu media yg digunakan mulai pengiriman bahan skripsi/Tesis/Disertasi dengan surel, media sosial seperti Watsapp dan lainnya. Sementara pada saat Sidang mahasiswa menggunakan media Aplikasi confference yg tersedia di pasar seperti Vicon atau Zoom cloud meeting.

“Sebagai Ketua Pelaksana Kegiatan Wisuda di Unpas, saya menghimbau kepada mahasiswa dan calon wisudawan serta wisudawati untuk tetap semangat sabar dan menunggu informasinya. Sebab pihak kampus akan melakukan yang terbaik dengan tingkat manfaat yang maksimal dan kemudhorotan yg paling rendah. Insya Alloh Agustus akhir sudah ada kepastian apakah pelaksanaan Wisuda Unpas Gelombang II  akan dilaksanakan secara Onsite atau online,” pungkasnya. (Tan)

admin

Recent Posts

Persib Diguncang Kabar Pemain Intimidasi Bobotoh

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kabar tak sedap datang dari Persib Bandung. Beredar kabar pemain Persib ada…

31 menit ago

Harga Pangan Bervariasi: Ayam dan Cabai Turun, Bawang Melonjak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pada Sabtu (21/9/2024) pagi, harga beberapa komoditas pangan seperti daging ayam ras,…

2 jam ago

Korban Gempa di Cibereum Mulai Mengeluh Penyakit Pasca Bencana

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sejumlah warga korban gempa bumi di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, mulai mengeluhkan…

3 jam ago

Ribuan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Gempa Kertasari, Butuh Makanan dan Selimut

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Empat hari setelah gempa bumi mengguncang Kertasari, ribuan warga masih bertahan di…

4 jam ago

Ternyata Makassar hingga Sumedang Tercatat Paling Panas di Asia Tenggara!

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Analisis terbaru dari Climate Central mengungkapkan bahwa empat kota di Indonesia, yaitu…

5 jam ago

Pj Gubernur Jabar: Edukasi Bencana Harus Gencar, Siapkan Peralatan Darurat Lebih Baik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengungkapkan bahwa penanganan korban…

6 jam ago