BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka promosi Soni Harison mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial Kajian Utama Ilmu Administrasi Publik pada Rabu (1/7/2020) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjonan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Acara sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. dan dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Oponen Ahli Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si ini juga turut dihadiri oleh Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, S.I.P., M.Si. dan Komisi III Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dr. dr. H. Herman Sutrisno M.M.
Adapun disertasi yang disidangkan yakni berjudul Strategi Kualitas Pelayanan Publik Pada Dinas Penaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjar.
“Latarbelakang penelitian ini adalah masih ada pandangan masyarakat yang menganggap bahwa penyelenggara pelayanan publik masih sangat lamban dan tidak efisien dalam menanggapi perubahan dan tidak menyesuaikan diri dengan perubahan paradigma pembangunan. Banyaknya keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terutama masyarakat pengusaha dalam menerima layanan publik dari birokrasi pemerintah antara lain prosedur yang berbelit belit, tidak ada kejelasan tentang waktu untuk menyelesaikan masalah, serta tidak ada kejelasan mengenai berapa jumlah biaya yang harus dikeluarkan, ditambah dengan rendahnya kualitas layanan,” papar Soni dalam pembukaanya.
Mengenai metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis sedangkan jenis pendekatan dalam penelitian adalah kualitatif.
Penelitian ini menggunakan strategi studi kasus, bahwa penggunaan strategi studi kasus dalam penelitian kualitatif adalah di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program , peristiwa, aktifitas proses atau kelompok individu.
Sementara itu, analisis data yang digunakan adalah analisis data menurut Miles dan Huberman dengan pendekatan kualitatif sehingga diperoleh gambaran mengenai kekuatan kelemahan, peluang dan tantangan dalam pelaksanaan publik.
“Pelaksanaan penelitian ini mengacu pada proses perbaikan berkesinambungan dengan mutu layanan Total Quality Management (TQM) dengan konsep Quality Cost Delivery (QCD) yaitu melakukan klasterisasi atau pengelompokkan empat belas unsur pelayanan ke dalam tiga kelompok besar persyaratan layanan, kemampuan petugas, kesopanan, keramahan, kenyamanan lingkungan kategori baik, tetapi ketika dibandingkan dengan tingkat harapan kualitas pelayanan masyarakat masih terjadi kesenjangan,” urainya.
Adapun Klaster cost (C) yang terdiri dari kewajaran dan kepastian biaya pelayanan terlihat trend yang terus membaik dari tahun ke tahun dan kesenjangan dengan ekspektasi masyarakat semakin kecil.
Kemudian, Klaster delivery (D) yang terdiri dari disiplin petugas, tanggung jawab petugas, kecepatan pelayanan yang masih mempunyai kesenjangan tinggi, namun secara data menunjukkan kecenderungan adanya perbaikan kinerja pada klaster delivery dari tahun ke tahun.
“Kondisi ini memberikan gambaran betapa masyarakat menginginkan adanya perhatian lebih terhadap unsur-unsur pelayanan yang ada di dalamnya sehingga mampu mendorong terciptanya iklim investasi yang semakin meningkat di Kota Banjar,” ucapnya.
Soni melanjutkan bahwa berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjar hatus terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan komitmen yang tinggi, konsisten dan perlu adanya kepastian hukum.
“Peningkatan kualitas pelayanan publik perlu diiringi dengan program penyederhanaan prosedur pelayanan perizinan dan non perizinan, sehingga dapat meningkatkan kecepatan pelayanan, menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan penguatan kelembagaan sebagai upaya mewujudkan penyelenggaraan kegiatan pelayanan perizinan dan non perizinan yang berjalan efektif dan efisien serta didukung melalui penguatan teknologi informasi dan komunikasi,” tutupnya.
Dari sidang ini Soni Harison pun mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Sosial dengan IPK 3,62 dan yudisium sangat memuaskan.
Dalam sambutannya,Walikota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih, S.I.P., M.Si. yang merupakan lulusan pascasarjana Unpas ini pun menyatakan bahwa ia sangat bersyukur dengan diraihnya gelar doktor Soni Harison.
“Kota Banjar sendiri memiliki visi misi untuk meningkatkan sumber daya manusia, hari ini saya menyaksikan sidang disertasi dua orang di lingkungan pemerintah Kota Banjar tentu bersyukur karena diharapkan ke depan bisa ikut mewarnai pembangunan masyarakat dan mengejar lompatan, semoga bisa bersama membangun untuk Kota Banjar. Saya juga mengucapkan terimakasih untuk unpas yang luar biasa serta para alumninya yang juga telah banyak memberikan bantuan untuk pemerintah kota Banjar,” tandasnya. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…