Uncategorized

Berasal dari Seluruh Indonesia Pemkot Pisahkan Data Secapa AD

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMAdanya klister baru SECAPA AD, membuat jumlah positif Covid di kota Bandung naik pesat. Namun pemerintah kota Bandung mengaku jika data SECAPA AD tidak masuk seluruhnya ke Kota Bandung namun di bagi ke seleluruh Indonesia.

“Data klaster Secapa AD dibedakan, sebab klaster tersebut termasuk data nasional,” tutur Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

 Menurut Yana, Di Secapa AD ada banyak orang yang berasal dari daerah-daerah se-Indonesia, jadi datanya kami pisahkan dari data Kota Bandung.

“Kita kan sebenarnya sudah melarang kegiatan pendidikan untuk dibuka. Tapi, pada kenyataannya, mereka tetap beraktivitas. Karena itu kebijakannya ada di pusat, jadi kita tidak bisa intervensi,” tuturnya.

Sementara itu, Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) sudah berlaku selama 14 hari di Kota Bandung. Hasilnya, angka reproduksi covid 19, menurun.

“Dari 0,56 pada tanggal 2 Juli hari ini menjadi 0,53 per tanggal 9 Juli 2020. Ini menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan sudah cukup efektif,” ujar Yana.

Disebutkannya, data positif aktif hari ini ada 66 orang, dengan tingkat kesembuhan 74,21%. Sudah ada 5 kecamatan yang nol kasus positif, yaitu Sukasari, Bandung Kidul, Buah Batu, Rancasari, dan Ujungberung.

Untuk rencana chekpoint, Yana mengatakan,  sementara ini, akan melakukan upaya buka tutup beberapa ruas jalan.

“Kita mengevaluasi setidaknya ada 10 ruas jalan yang direncanakan akan ditutup. Kami akan koordinasi dengan pihak kepolisan untuk melihat kemungkinan hal ini dilakukan,” paparnya.

Rencananya jalan akan ditutup pada pukul 22.00-06.00. Hal ini, dilakukan agar tidak menghambat aktifitas ekonomi.

Untuk beberapa sektor yang sudah dilakukan relaksasi, kegiatannya baru selesai pada pukul 21.00.

“Karenanya, Kita memberikan spare agar mereka siap-siap sebelum jalan di tutup,” katanya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

FOTO: Simulasi Pemungutan, Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 Kota Bandung

FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…

58 menit ago

Endah Marlovia Ingin Kejar Gelar Profesor Di Usia Muda

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…

2 jam ago

Wamen UMKM Minta Lulusan Unpas Manfaatkan Terobosan Presiden RI tentang UMKM

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…

4 jam ago

Menunggu Hadirnya Seorang “Negarawan” Dalam Pilkada Serentak 2024

Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…

6 jam ago

Bey Machmudin Apresiasi Persetujuan APBD Lebih Cepat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Bey Machmudin mengapresiasi persetujuan APBD tahun 2025 dilakukan lebih awal…

6 jam ago

Ribuan Umat Islam Se-Jawa Barat Gelar Aksi Solidaritas Bela Palestina di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sebanyak enam ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar aksi…

7 jam ago