BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Munculnya Cluster baru penyebaran Covid-19 di daerah Hegarmanah, Setiabudi, Bandung belum lama ini, membuat Universitas Pasundan (Unpas) melakukan tindakan preventif.
Untuk menghindari penularan di kawasan civitas akademika Unpas, maka Unpas menutup berbagai kegiatan kampus mulai hari Sabtu, 11 Juli hingga 15 Juli 2020 mendatang.
Penutupan kamus IV Unpas Setiabudi ini sebagaimana surat edaran yang disampaikan oleh Rektor, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi., M.Kom. kepada Para Wakil Rektor, Dekan FT, Dekan FISS dan Para Kepala Biro.
Adapun layanan Administrasi Akademik maupun keuangan di Kampus IV UNPAS Jl. Setiabudi No 193, selama tutup dipindahkan ke layanan online, kemudian layanan akademik berupa seminar KP atau seminar TA masih tetap dibuka dan dilakukan secara daring.
Sedangkan untuk awal semeter sisipan tetap dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli sampai 22 Agustus 2020 secara daring.
Wakil Rektor III UNPAS sekaligus Ketua Koordinator Bidang Penyuluhan Satgas Covid-19 Paguyuban Pasundan, Dr. Deden Ramdan, M.Si. kepada pasjabar, Senin (13/7/2020) mengatakan keputusan ini diambil mengingat untuk mencegah penularan COVID 19 Menyusul adanya kluster baru yang lokasinya berada disekitar Kampus Unpas IV Setiabudi.
“Himbauan kami untuk tidak masuk kantor baik tenaga pendidik, dosen, pimpinan Prodi, Pimpinan Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra juga Rektorat yang letaknya ada di kampus IV,” jelasnya.
Sejauh ini menurut Deden, Unpas telah menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di seluruh area kampus, sebagai ikhtiar untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran pandemi ini.
“Sejauh ini kami telah melakukan Protokol Kesehatan dengan ketat untuk menghindari kerumunan yang berpotensi memicu penyebaran CIVID 19,” tutupnya. (Tan)