BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Puluhan kilometer pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sudah tua, sehingga rentan terjadi kebocoran. Hal itu tentu saja membuat aliran air ke warga Kota Bandung pun terancam terhenti jika pipa air sampai bocor.
“Kan pipa PDAM ini, rata-rata dibuat para 1960 an. Secara umum sih kondisinya seharusnya baik, karena selain dibuat dari baja, pipa ini dilapisi aspal setebal 1 cm,” ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirtawening Kota Bandung Sonny Salimi, Selasa (14/7/2020).
Sonny mengatakan, kekuatan pipa tersebut semestinya sampai 100 tahun. Namun, karena ada kegiatan pembangunan tidak menutup kemungkinan terjadi kebocoran.
“Bisa saja, di atasnya sekarang ada bangunan. Atau Ter pancong pengerjaan proyek besar, sehingga ada kebocoran,” tuturnya.
Hal ini lah yang terjadi pada Senin 13 Juli 2020 terjadi, menurut Sonny terjadi kebocoran pipa transmisi cisangkuy lama yang berlokasi di Kp. Bugel Rt 04 Rw 06 Desa Kamasan Kec. Banjaran kabupaten Bandung pada pukul 08.30.
“Spesifikasi pipa transmisi yang mengalami kebocoran yaitu Galvanic Iron dengan diameter 850 mm,” tambahnya.
Menurut Sonny, debit produksi aliran air yang menurun selama pipa transmisi mengalami kebocoran sebanyak 400 liter per detik. Dengan estimasi pekerjaan untuk perbaikan tersebut ± 3 hari dimulai dari tanggal 13 Juli 2020.
“Kami memprediksi ada sekitar 60 ribu pelanggan yang terganggu. Gangguannya sekitar 20 %. Jadi jika biasanya air mengalir 10 jam, nanti bisa hanya 8jam,” tuturnya.
Adapun daerah – daerah yang terkena dampak di Pelayanan Wilayah Timur, sebagai berikut : Cihapit, Citarum, Kebon Pisang, Merdeka, Padasuka, Cikutra, Cicadas, Sukamaju, Sukapada, Pasirlayung, Antapani Wetan, Antapani Kidul, Antapani Tengah, Antapani Kulon, Cipamokolan, Derwati, Mekarmulya, Manjahlega, Sekejati, Margasari, Cijaura, Jatisari, Kujangsari, Kebon Kangkung, Babakan Surabaya, Mandala Jati, Sukapura, Kebonjayanti, Cicaheum, Jatihandap, Babakan Sari, Binong, Samoja, Kebon Gedang, Gumuruh, Maleer, Batununggal, Cibangkong, Kebon waru, Malabar, Cikawao, Lingkar selatan, Burangrang, Paledang, Turangga, Cijagra dan Cisaranteun Kulon.
sedangkan daerah – daerah yang terkena dampak di Pelayanan Wilayah Barat, sebagai berikut : Ancol, Arjuna, Babakan, Babakan Asih, Babakan Ciamis, Babakan Ciapary, Balonggede, Batununggal, Bbk. Tarogong, Braga, Burangrang, Ciateul, Cibadak, Cibaduyut, Cibaduyut Kidul, Cibaduyut Wetan, Cigereleng, Cijagra, Cikawao, Ciroyom, Ciseureuh, Dungus Cariang, Garuda, Jamika, KOPO, Karanganyar, Karasak, Kebon Jeruk, Kebon Lega, Kujangsari, Maleber, Margahayu Utr, Margasuka, Mekarwangi, Mengger, Nyengseret, Panjunan, Pasirkaliki, Pasirluyu, Pelindung Hewan, Pungkur, Situsaeur, Sukaasih, Sukahaji dan Wates.
Untuk mengantisipasi atas terjadinya gangguan tersebut PDAM Tirtawening Kota Bandung menyiagakan truk Tangki Air Minum ( TAM ) untuk membantu suplay air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu dan pelanggan dapat menghubungi Kantor Tangki Air Minum dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir. Ditampung di tempat air ( ember ) pelanggan pembayaran secara GRATIS.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, dan kami tidak pernah lelah berikhtiar untuk pelaggan setia kami. Untuk itu, kami meminta doa restunya,” tutur Sonny.
Adapun no.tlp yang dapat di hubungi oleh pelanggan yang mengalami gangguan Wilayah pelayanan timur 022 7204227, Wilayah pelayanan barat 022 6016471, Kantor pelayanan tangki air minum 022 2507993 dan 087779726506. (Put)