BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Hidup ibaratkan air yang mengalir namun demikian hidup yang kita miliki hanyalah sekali saja, maka dari itu kita harus menjadi seorang insan yang bermanfaat, itulah kehidupan yang dimaknai oleh A Musabbiq Rahman atau yang akrab disapa Abik.
Pemuda kelahiran Banten , 1 Oktober 1999 ini bercerita bahwa ia memiliki motto Berusahalah semaksimal mungkin, karena usaha kita tidak ada yang sia-sia.
“Dalam mengoptimalkan kesempatan dan kemampuan saya juga melibatkan diri dalam berbagai hobi yang beragam seperti badmintoon , travelling dan bermain game. Lewat travelling kita bisa melihat bahwa diluar sana banyak tempat yang unik ataupun menarik untuk dikunjungi. Sementara itu bermain game hanya untuk mengisi waktu luang sekaligus berinteraksi dengan teman-teman,” terang pemuda dengan tinggi 170 CM.
Mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Teknik jurusan Teknologi Pangan semester VII yang juga merupakan Duta Kampus ini pun berharap bahwa ke depan ia akan segera lulus tepat waktu , membahagiakan orang tua , menjadi insan yang bermanfaat bagi yang lain.
“Untuk cita-cita, saya ingin menjadi seorang dokter gigi , karena menurut saya profesi seorang dokter gigi itu menarik,” jelas penyuka warna hitam , putih dan biru serta penggemar makanan Sop ikan dan bebek bakar.
Selain itu, Abik yang saat ini tengah sibuk mengurusi lembaga di fakultas dan berbisnis ini juga ternyata pernah mengikuti lomba pangan pintar dan mendapatkan juara 2 pada tahun 2019 silam.
“Untuk sosok yang saya idolakan yakni Nabi Muhammad SAW karena beliau merupakan sosok yang menurut saya mempunyai keyakinan yang kuat dan teguh pendirian,” terangnya.
Terakhir sulung dari empat bersaudara ini juga menyampaikan bahwa ia banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya dan ia selalu bersemangat menjalani hidup karena ingin membahagiakan kedua orang tuanya. (Tan)