HEADLINE

Irvan Niko Firmansyah Ulas Kualitas Pelayanan dan Pengendalian Rekomendasi Gubernur

ADVERTISEMENT

*)Sidang Terbuka Program Doktor Pascasarjana Unpas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMProgram Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka promosi doktor Irvan Niko Firmansyah, mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik pada Kamis (6/8/2020)  di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Acara sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. ini pun dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Oponen Ahli Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.

(tan/pasjabar)

Adapun disertasi yang disidangkan  berjudul Kualitas Pelayanan dan Pengendalian Rekomendasi Gubernur Pemanfaatan Ruang Kawasan Bandung Utara pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi  Jawa Barat.

Dalam paparannya Irvan mengungkapkan bahwa pemerintah merupakan organisasi yang bertanggung jawab penuh atas peningkatan kualitas pelayanan publik, karena pelayanan merupakan tugas utama yang hakiki dari sosok aparatur penggerak organisasi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

“Terdapat 197 jenis pelayanan izin dan non izin kepada masyarakat yang harus dilayani. Oleh sebab itu, pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan secara terus-mencrus merupakan sebuah keniscayaan. Namun demikian, kualitas pelayanan eksisting masih belum berjalan optimal,” jelasnya.

Hal ini terang Irvan dapat kita cermati dari masih banyaknya pengaduan-pengaduan dan keluhan pelayanan yang masuk terkait proses penerbitan rekomendasi ijin pemanfaatan ruang Kawasan Bandung Utara (KBU) serta banyaknya pengendalian dilapangan yang pelaksanaannya masih belum sesuai dengan rekomendasi.

Keluhan, Pengaduan dan ketidaksesuaian rekomendasi dilapangan tersebut, tentunya perlu diminimalisir kembali guna lebih mengoptimalkan kualitas pelayanan dan pengendalian yang dilakukan oleh Provinsi Jawa Barat terhadap pemberian Rekomendasi Gubernur Pemanfaatan ruang KBU.

“Oleh karena itulah, peneliti ingin mengkaji lebih jauh mengenai bagaimana kualitas pelayanan dan Pengendalian Rekomendasi Gubernur Pemanfaatan Ruang KBU yang diselenggarakan oleh DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta strategi apa yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan tersebut,” urainya.

Penelitian ini menggunakan disain studi kualitatif (qualitative study) dengan penentuan informan penelitian menggunakan snow bull technique terhadap pihak penyelenggara pelayanan publik, pihak penerima layanan publik, dan pihak pemerhati kinerja pelayanan publik, terutama pelayanan publik yang terkait dengan pemberian Rekomendasi Gubernur Pemanfaatan Ruang KBU.

Data tersebut dikumpulkan melalui wawancara langsung yang selanjutnya dianalisis menggunakan metode triangulasi para pengamat (triangulation ofobservem).

“Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidakoptimalnya kualitas pelayanan dipengaruhi oleh 10 dimensi yaitu  bukti fisik, keandalan, daya tanggap, kompetensi, Sopan santun, kredibilitas, keamanan, akses, komunikasi, dan pemahaman terhadap pelanggan. Sedangkan lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, infomasi dan komunikasi, dan pemantauan pengendalian merupakan dimensi-dimensi penentu pengendalian Rekomendasi Gubernur pemanfaatan ruang Kawasan Bandung Utara melalui Penerapan Strategi dengan pendekatan Teknologi, Inovasi dan Operasi,” paparnya.

(tan/pasjabar)

Dari hasil penelitian diperoleh dimensi baru berupa Dimensi Koordinasi Kelembagaan, Dimensi Pengawasan, Dimensi Kolaborasi dan dimensi Penindakan serta diversifikasi kebijakan

Dari sidang ini Irvan pun mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Sosial dengan IPK 3,56 dan hasil yudisium sangat memuaskan.

Selama berkuliah, Irvan yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi penerimaan dan Penagihan Samsat Bandung Timur Provinsi Jawa Barat  menyampaikan bahwa banyak hal yang ia dapatkan selama berkuliah, salah satunya adalah tentang pembangunan mental, karakter dan sikap dan yang harus dikedepankan.

“Para pembimbing pun selalu siap saat dibutuhkan dalam konsultasi, inilah kelebihan Unpas, para professornya sangat kompeten, humble dan luar biasa baik,” pungkasnya. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

11 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

12 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

13 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

14 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

15 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

16 jam ago