BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka promosi doktor Sahudi, mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial pada Kamis (6/8/2020) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Acara sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. ini pun dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Oponen Ahli Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Pengaruh Sistem Pengendalian dan Penataan Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar.
Dalam pemaparannya, Sahudi mengungkapkan bahwa penelitian ini bertitik tolak dari permasalahan pokok tentang rendahnya Kinerja Pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar. Penyebab masalah tersebut diduga belum dijalankannya Sistem Pengendalian dan Penataan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar.
“Pendekatan dalam penelitian ini mengacu pada konteks teori Sistem Pengendalian dan Penataan Organisasi serta Kinerja Pegawai sebagai bagian dari lingkup Ilmu Administrasi Publik,” terangnya.
Adapun Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey dengan Teknik Analisis Structural Equation Modeling (SEM), sedangkan populasinya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar.
“Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel Sistem Pengendalian (X1) yang terdiri dari Elemen Pelacak, Elemen Penilai, Elemen Efektor dan Elemen Jaringan Komunikasi berpengaruh positif sebesar 1,07 dan signifikan sebesar 2,69 terhadap Kinerja Pegawai (Y),” terangnya.
Selanjutnya secara parsial variabel Penataan Organisasi (Xz) yang terdiri dari, Kategori Penataan Struktur, Kategori Penataan Teknologi, Kategori Penataan Setting Fisik dan Kategori Penataan Orang berpengaruh positif sebesar 2,10 dan signifikan sebesar 5,12 terhadap Kinerja Pegawai (Y).
Secara simultan Sistem Pengendalian (XI) dan Penataan Organisasi (X2) mampu menjelaskan Kinerja Pegawai (Y) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar sebesar 87%, sedangkan epsilonnya sebesar 13%.
“Hasil penelitian menunjukkan perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang optimalisasi peningkatan pengaruh Sistem Pengendalian dan Penataan Organisasi terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar, dilihat dari perspektif Admnistrasi Publik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya variabel lain yang berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota Banjar,” tandanya.
Dari sidang ini Sahudi pun mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Sosial dengan IPK 3,66 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Selama berkuliah, Sahudi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjar menyampaikan bahwa ia merasa nyaman dan dilayalani dengan baik, di samping itu Unpas juga memiliki fasilitas yang memadai.
“Semoga Unpas terus maju, masuk sepuluh besar universitas terbaik di Indonesia, terus mengembangkan inovasinya dan meningkat dalam kualitas pendidikannya,” tandasnya. (Tan)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…