CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Collaborative Governance Dalam Penyediaan Penerangan Jalan Umum

Yatti Chahyati
12 Agustus 2020
Collaborative Governance Dalam Penyediaan Penerangan Jalan Umum

sidang terbuka promosi doktor Kurniadi mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik pada Rabu (12/8/2020) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung. (tan/pasjabar)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

*) Sidang Terbuka Promosi Doktor Pascasarjana Unpas, Kurniadi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka promosi doktor Kurniadi mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik pada Rabu (12/8/2020)  di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Acara sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. ini pun dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Co Promotor Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.

Adapun disertasi yang disidangkan  berjudul Collaborative Governance Dalam Penyediaan Penerangan Jalan Umum Kota Bandung.

(foto: Tan/pasjabar)

Dalam pemaparannya Kurniadi mengungkapkan bahwa konsep collaborative governance dipilih karena adanya kecocokan substansi antara konsep dengan fenomena dalam penyediaan penerangan jalan umum yang menekankan pada kerjasama dan keterlibatan tiga pilar yaitu pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam prosesnya.

Baca juga:   Pastv : Laporan Reporter Pastv dari Lokasi Pemidahan Makam Lina

“Saya mengambil gagasan dan teori collaborative governance yang dikembangkan oleh Emerson, Nabachi, dan Balogh. Teori tersebut dijadikan pintu masuk untuk mengeksplorasi collaborative governance dalam penyediaan penerangan jalan umum di Kota Bandung, yang didalamnya melibatkan berbagai pihak baik lembaga formal, nonformal dan kelompok masyarakat berkolaborasi untuk mencapai tujuan dari program Bandung Caang Baranang,” jelasnya.

Dalam penelitian ini, terang Kurniadi fokus penelitian ditekankan pada system contexs, drivers, dan collaborative dynamics.

Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisis Collaborative governance dalam penyediaan infrastruktur penerangan jalan umum Kota Bandung melalui pendekatan system contexs, drivers, dan collaborative dynamics,

Serta mengetahui skema pembiayaan collaborative governance yang cocok dalam penyediaan infrastruktur penerangan jalan umum di Kota Bandung.

“Dalam kajian pustaka dilakukan kajian mengenai teori yang digunakan terdiri dari grand theory, middle range theory, dan operasional theory. Juga dilakukan pengkajian tarhadap hasil penelitian sebelumnya yang mendukung penelitian ini. Penelitian ini juga mempergunakan pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus,” tambahnya.

Baca juga:   UKM Olah Raga Tradisional STKIP Pasundan Lestarikan Budaya Sunda

Disertasi ini pun mensintesis dan memperluas seperangkat kerangka kerja konseptual. temuan penelitian, dan pengetahuan berbasis praktik ke dalam kerangka kerja integratif untuk tata kelola kolaboratif.

“Kerangka kerja ini menetapkan seperangkat dimensi yang mencakup konteks sistem yang lebih besar, rezim tata kelola kolaboratif, dan dinamika dan tindakan kolaboratif internal yang dapat menghasilkan dampak dan adaptasi di seluruh sistem. Serta menyediakan peta konseptual yang luas untuk menempatkan dan mengeksplorasi komponen-komponen sistem tata kelola lintas batas yang berkisar dari kebijakan atau kerja sama antar pemerintah bedasarkan program hingga kolaborasi regional berbasis tempat dengan pemangku kepentingan nonpemerintah hingga kemitraan publik-swasta,” jelasnya.

(foto : tan/pasjabar)

Kurniadi menambahkan bahwa kerangka kerja tersebut juga mengintegrasikan pengetahuan tentang insentif individu dan hambatan untuk tindakan pengumpulan, pembelajaran sosial kolaboratif dan proses penyelesaian konflik, dan pengaturan kelembagaan untuk kolaborasi lintas batas, Ini disajikan sebagai kerangka kerja umum yang dapat diterapkan untuk analisis pada skala yang berbeda, di arena kebijakan yang berbeda, dan berbagai tingkat kompleksitas.

Baca juga:   Permintaan Bojan Hodak Jelang Final Liga 1

Dari sidang ini Kurniadi pun dinyatakan lulus dan mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Sosial dengan IPK 3,66 dan yudisium sangat memuaskan.

Kurniadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala bidang perencanaan penanaman modal Pemerintah Kota Bandung juga menyampaikan bahwa ia sangat bangga menjadi bagian dari alumni Unpas, di mana selama berkuliah ia banyak ditempa oleh pengajar yanh menjadi bekalnya untuk praktik di lapangan.

“Bagi saya Unpas telah menjadi kawah candradimuka bagi bangsa ini untuk mengembangkan ilmu di lapangan,” tandasnya. (Tan)

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: paguyubanpascasarjana unpassidang doktoruniversitas pasundan


Related Posts

MPBSI Pascasarjana Unpas
HEADLINE

MPBSI Pascasarjana Unpas Tingkatkan Kompetensi Guru Lewat Pelatihan

17 Mei 2025
unpas
PASPENDIDIKAN

Unpas Bekali Organisasi Kemahasiswaan Lewat Bimtek PPK Ormawa

10 Mei 2025
unpas
PASPENDIDIKAN

Unpas Gelar Sosialisasi Pedoman Kehumasan dan Keprotokolan

9 Mei 2025

Recommended

Christian Bekamenga Masih Ikuti Perkembangan Persib

5 tahun yang lalu

Bukan Boong, Ferdian Minta Maaf Ngaku Prank Sampah Hanya Iseng

5 tahun yang lalu
Pengumuman Hasil Seleksi SNBP 2024 Diumumkan Besok, Berikut Ini 40 Link Mirrornya

Pengumuman Hasil Seleksi SNBP 2024 Diumumkan Besok, Berikut Ini 40 Link Mirrornya

1 tahun yang lalu
Vanja Bukilic Bertransformasi Menjadi Outside Hitter

Best 7 Liga Voli Korea 2024-2025, Megawati Tak Masuk Daftar

1 bulan yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.