*)Prita Andarbeni : Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Dalam Pengelolaan Perpustakaan
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka promosi doktor Prita Andarbeni, mahasiswi program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik pada Rabu (12/8/2020) di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.
Acara sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. ini pun dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Oponen Ahli Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.
Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Dalam Pengelolaan Perpustakaan di Universitas Tadulako.
Dalam paparannya Prita mengungkapkan bahwa penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih jauh bagaimana perpustakaan Universitas Tadulako dapat meningkatkan kualitas pelayanannya melalui pengembangan rencana strategis.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis kualitas pelayanan dengan menggunakan model pengukuran servqual dimensi tampilan fisik, keterpercayaan, daya tanggap, jaminan dan empati dalam pengelolaan pelayanan di Universitas Tadulako, kemudian menemukan strategi peningkatan kualitas pelayanan perpustakaan dalam pengelolaan perpustakaan di Universitas Tadulako,” tandasnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mix method sehingga diperoleh data yang komprehensif, valid, reliable dan objektif. Adapun Model kualitas pelayanan menggunakan model servqual Zeithaml dkk.
Sementara itu, Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan analisis deskriptif yang memberikan deskripsi mengenai subyek penelitian berdasarkan data variabel dan analisis swot untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh perpustakaan.
“Jumlah anggota sampel 397 orang dengan menggunakan rumus slovin dan teknik sampling proposional. Teknik analisis data menggunakan model dari Mathew B. Miles dan A. Michael Huberman. Teknik Keabsahan data dilakukan dengan cara perpanjangan keikutsertaan, ketekunan atau keajegan dan triangulasi,” jelasnya.
Untuk Pengujian penelitian lanjut Prita melalui Uji Validitas dan Reabilitas, serta menggunakan Korelasi Product Moment dan metode AlphaCronbach. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner, observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi.
“Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan perlu diperhatikan sarana dan prasarana yang mendukung kinerja pelayanan, kehandalan serta ketanggapan petugas dalam melayani dan membantu pemustaka secara cepat dan tepat, juga memberikan jaminan kemudahan dalam proses pelayanan dan jaminan keamanan ketika berada di dalam gedung pepustakaan sesuai dengan dimensi servqual,” paparnya.
Strategi pengembangan faktor eksternal tambah Prita dilakukan dengan cara memberi kesempatan kepada petugas perpustakaan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan bidang perpustakaan, kerjasama dengan perguruan tinggi lain, meningkatkan kualitas pelayanan berbasis digital sehingga menjadikan perpustakaan sebagai pusat informasi bagi pengguna.
Sedangkan strategi pengembangan faktor internal dilakukan dengan cara meningkatkan sistem kualitas pelayanan perpustakaan, optimalisasi penambahan sarana dan prasarana khususnya koleksi perpustakaan yang update, serta memberikan formasi kinerja yang sesuai pada SDM yang ada di perpustakaan agar pelayanan dapat optimal.
“Novelty penelitian ini menambahkan dimensi pengemasan informasi yang merupakan salah satu sarana yang dapat mendukung peningkatan sistem kualitas pelayanan perpustakaan dalam bentuk digital sehingga mampu memenuhi harapan dan kebutuhan pemustaka perpustakaan,” tandasnya.
Dari sidang ini Prita pun dinyatakan lulus dan mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Sosial dengan IPK 3,63 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Selama berkuliah, Prita yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Layanan Informasi Di universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah mengungkapkan bahwa ia banyak mendapatkan ilmu yang baru selama berkuliah di Unpas.
“Banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan di Pascasarjana Unpas. Saya berharap semoga Unpas lebih baik lagi dan semakin dikenal, termasuk perpustakaannya. Saat ini Unpas sudah terakreditasi A, semoga semakin maju kedepannya,” tuturnya. (Tan)