HEADLINE

Strategi Implementasi Kebijakan Pengelolan Air Limbah Domestik PDAM Tirtawening

ADVERTISEMENT

*) Sidang Terbuka Promosi Doktor Pascasarjana Unpas, Boy Tagajagawani

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMProgram Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka promosi doktor Boy Tagajagawani mahasiswa program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik pada Rabu (12/8/2020)  di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. ini pun dihadiri oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Oponen Ahli Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si.

Adapun disertasi yang disidangkan  berjudul Strategi Implementasi Kebijakan Pengelolan Air Limbah Domestik di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung.

(foto : tan/pasjabar)

Dalam paparannya Boy mengungkapkan Penelitian ini bertujuan Mengkaji implementasi kebijakan, mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan belum efektifnya implementasi kebijakan dan strategi yang harus dilakukan agar pengelolaan air limbah domestik di Kota Bandung.

“Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kombinasi (Mixed-Methods) dengan strategi concurent embedded, dalam penelitian ini penggabungan pendekatan kualitatif dan kuantitatif digunakan bersama untuk mendukung penelitian ini,” jelasnya.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, studi dokumen dan focus group discussion (FGD).

Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis SWOT dengan hasil akhir dari analisis SWOT adalah menghasilkan suatu srtategi implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di PDAM Tirtawening Kota Bandung.

“Hasil penelitian ini adalah implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di PDAM Tirtawening Kota Bandung belum efektif hal ini didasarkan atas Matriks Portofolio pertumbuhan pangsa pasar besarnya peluang terkait dengan demand yang ada namun pertumbuhan perusahaan rendah,” terangnya.

Selanjutnya, terang Boy faktor-faktor yang mempengaruhi belum efektifnya implementasi kebijakan pengelolaan air limbah domestik di Kota Bandung adalah pada aspek Sumber daya, Agen pelaksana dan Dispososi atau sikap para pelaksana.

“Hasil penelitian pengelolaan air limbah PDAM Tirtawening Kota Bandung, menggambarkan bahwa posisi perusahaan berada pada kondisi yang memiliki kekuatan internal yang cukup besar, namun terdapat ancaman yang juga cukup besar. Oleh karena itu, strategi yang ditempuh adalah melalui strategi eksekusi dan strategi diversifikasi horizontal melalui pengembangan kelembagaan berupa restrukturisasi organisasi dengan memperhatikan budaya organisasi, kepemimpinan dan sturktur yang ramping, fleksibel, responsif, dan efisien,” paparnya.

Saran penelitian lanjut Boy adalah  Pemerintah Daerah Kota Bandung, dapat mempertimbangkan pembentukan kelembagaan khusus atau BUMD Air Limbah Domestik dalam upaya percepatan penanganan air limbah domestik di Kota Bandung. Selanjutnya Komitmen dan perhatian PDAM dalam peningkatan pengelolaan air limbah domestik dan Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan ketjasama dcngan stakeholders.

“Di samping itu juga Memanfaatkan produk hasil olahan dari pengelolaan air limbah domestik, dan meningkatkan sumber daya pengelolaan air limbah domestik,” tandasnya.

Dari sidang ini Boy dinyatakan lulus dan mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Sosial dengan IPK 3,69  dan hasil yudisium sangat memuaskan.

(foto/tanpasjabar)

Boy yang saat ini menjabat sebagai Konsultan Sanitasi dan Dewan Pengawas Asosiasi Pengelola Air Limbah Domestik se Indonesia, Kementrian PUPR RI  mengungkapkan bahwa ia sangat bersyukur bisa mengenyam pendidikan di Unpas yang di dalamnya sangat akrab hubungan antara dosen pembimbing dan mahasiswa.

Boy merasa ada banyak ilmu yang dosen berikan untuk mahasiswa baik dalam teori, pengalaman maupun di dalam fakta empiris dalam menyelesaikan disertasibya mengenai penanganan air limbah.

“Keakraban ini terasa nyaman dan ini penting dalam penyelesaian studi, dan hal ini jarang saya ditemukan ketika berkuliah di S1, dan S2, di mana biasanya ada jarak antara dosen dan mahasiswa, namun di Unpas saya melihat keakraban dan silaturahmi terjaga dan mudah mudahan hal ini akan terus dipertahankan untuk kemajuan dan kesuksesan Unpas,” tandasnya. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

4 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

5 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

5 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

6 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

7 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

8 jam ago