PASOLAHRAGA

Rahasia Pemain Persib Bertahan Meski Gaji Dipotong 50%

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMSkuat Persib Bandung harus rela gajinya dipotong 50 persen. Kebijakan itu diambil manajemen Persib sesuai regulasi dari PSSI agar kompetisi bisa tetap berjalan di tengah pandemi COVID-19.

Kondisi itu justru membuat pelatih dan pemain di beberapa tim memilih mundur. Contohnya di Arema FC, pelatih Mario Gomez serta duo eks Persib In-Kyun Oh Jonathan Bauman.

Namun, kondisi itu berbeda di Persib. Tim pelatih, pemain, hingga staf tak ada yang mengundurkan diri. Mereka menerima kebijakan yang ada dan tim pun kembali berlatih sejak dua pekan lalu.

Pelatih Robert Rene Alberts membeberkan alasan anggota timnya memilih bertahan. Mereka, terutama pemain, bukan hanya sekadar mencari uang di Persib. Mereka memiliki komitmen kuat untuk meraih mimpi besar bersama Persib.

“Saya rasa kami mempunyai komitmen di Persib. Mereka mempunya hasrat untuk menang, hasrat untuk membuat klub bangga karena manajemen yang bagus. Mereka juga punya hasrat (memberikan yang terbaik) untuk suporter yang selalu berada di belakang tim,” ujar Robert, Jumat (28/8/2020).

Selain itu, faktor lainnya adalah situasi di ruang ganti Persib sangat kondusif. Persaingan ketat memperebutkan posisi di tim inti bahkan menjadi nilai lebih tersendiri bagi pemain. Sehingga, setiap pemain terpacu untuk bisa bermain.

“Itu berarti banyak bagi pemain dan mereka ingin bermain bersama, bekerja mengejar pencapaian yang sama meskipun gaji mereka harus dipotong,” ungkap Robert.

Alasan lainnya, para pemain juga memahami pemotongan gaji tidak hanya dialami Persib. Tim lain juga melakukannya demi menyelamatkan keuangan klub. Sehingga, apa yang dialami terasa adil karena dialami seluruh pemain di berbagai klub.

“Jadi, kami harus menunjukkan rasa hormat untuk klub dan berharap di masa yang akan datang COVID-19 menghilang dan ekonomi kembali bangkit,” ucapnya.

Robert pun yakin manajemen akan berbuat yang terbaik kepada pemain dan seluruh keluarga besar Persib. Pengorbanan yang dilakukan diyakini akan dibalas manajemen. “Saya yakin manajemen akan memberikan hadiah (balasan) dari sikap yang kami tunjukkan ini,” tandasnya. (ors)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Marc Marquez juarai MotoGP Australia 2024

WWW.PASJABAR.COM -- Pesta balap yang mentas Minggu (20/10/2024) dimulai dengan lesatan dari Martinator. Start bermasalah…

56 menit ago

Pemkot Bandung akan Tanam 3.000 Pohon untuk Lahan Kritis KBU

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya untuk menghijaukan lahan kritis di Kawasan Bandung…

21 jam ago

ISBI Bandung Gelar Lokakarya Cerita Rakyat Nusantara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Bandung menggelar lokakarya bertajuk "Storytelling Cerita…

22 jam ago

Peserta Raker Paguyuban Pasundan Kunjungi RS Pasundan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Peserta Rapat Kerja (Raker) Paguyuban Pasundan megunjungi Rumah Sakit (RS) Pasundan di…

22 jam ago

Rakernas 2024, Paguyuban Pasundan DKI Jakarta Soroti Tantangan Global

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan DKI Jakarta turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas)…

24 jam ago

Paguyuban Pasundan Wilayah Papua Ikuti Rakernas 2024, Dapat Motivasi Jaga Nilai Kesundaan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan Provinsi Papua untuk pertama kalinya mengikuti Rapat Kerja…

1 hari ago