HEADLINE

Game Master di Bandung Bakal Dibuka

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMPemkot Bandung melalui gugus tugas pencegahan penyebaran covid-19 melakukan pemantauan tempat  bermain anak-anak. Salah satu yang dipantau adalah tempat bermain anak Game Master.

“Saya pribadi sebenarnya agak berat harus membuka tempat bermain anak ini. Soalnya yang namanya anak-anak pasti akan sangat sulit mencegahnya berinteraksi yang beresiko menjadi penularan virus covid-19,” ujar Ketua Harian Tim Gugus Tugas penanganan pencegahan covid-19  Kota Bandung, Ema Sumarna, kepada wartawan Senin (31/8/2020).

Ema beserta jajarannya melakukan pemantauan ke bebarapa arena bermain anak di Kota Bandung. Hasil pantauan, nantinya akan dilaporkan kepada pimpinan dalam rapat terbatas.

“Kalau tidak ada halangan, nanti akan kita paparkan semua hasil pemantauan hari ini dengan pimpinan. Nah nanti hasilnya ya bergantung pimpinan,” kata Ema.

Ema mengatakan, bukan hal yang mudah mengatur anak kecil bermain di arena bermain.

“Buat apa membawa anak-anak ke arena bermain, kalau mereka banyak dilarang,” tuturnya.

Sementara itu, Manager area Game Master, Tedi Rukmana mengatakan, pihaknya berharap kunjungan ketua harian gugus tugas ini menjadi angin segar.

“Mudah-mudahan pemkot bisa membuka kembali tempat bermain anak,” katanya.

Pasalnya, tempat bermain anak ini sudah tidak beroperasi selama 5 bulan. “Sekarang perusahaan dalam keadaan sangat sulit. Untuk 4 bulan pertama gaji dibayarkan hanya 25 %. Bulan ke lima ini mungkin sudah tidak sanggup lagi menggaji,” katanya.

Tedi mengatakan, pihaknya pasti berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga protokol kesehatan. “Kami juga tidak ingin ada kejadian lagi, sehingga, usaha ini harus ditutup lagi,” tambahnya.

Untuk itu, sebagai upaya pencegahan, arena bermain akan dibuka untuk 50% saja. Yang artinya hanya akan dibuka untuk 20 anak. Dengan asumsi, mesin yang tersedia 80 unit, orang yang bisa masuk hanya 40 orang. Dari 40 orang itu, hanya 20 orang anak saja yang bisa masuk, karena 1 anak didampingi 1 orang tua.

“Jadi 20 orang anak, ditambah 20 orang dewasa, sehingga uang bisa masuk adalah 40 orang,” paparnya.

Penyemprotan desinfektan akan dilakukan setiap 2 jam sekali. Ke seluruh area permainan. “Setiap penyemprotan, akan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit,” bebernya. (Put)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

8 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

9 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

10 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

11 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

12 jam ago