BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan akan menjalani menjalani penyuntikkan vaksin pekan depan. Itu dilakukan sebagai bagian dari rangkaian uji klinis vaksiN COVID-19 yang dilakukan Universitas Padjadjaran (Unpad) bersama Biofarma.
“Saya sudah lakukan tes vaksin satu ronde, akan disuntik lagi ronde dua minggu depan,” kata Emil, sapaan akrabnya, di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Rabu (2/9/2020).
Sesuai prosedur, penyuntikkan vaksin memang harus dilakukan dua kali. Setelah itu, Emil dan relawan lainnya akan diambil darah untuk mengetahui efektivitas vaksin yang disuntikkan.
“Setelah ronde dua, darah saya akan diambil, diperiksa. Kalau imunitasnya naik sampai 90 persen, antibodinya berarti itu (vaksin) berhasil. Artinya di tubuh saya mengandung pasukan antibodi yang lebih dari cukup kalau virus aslinya datang untuk membuat kita sakit,” ucapnya.
Jika vaksin itu berhasil, ia mengaku akan bersaksi soal keberhasilannya. Sehingga, masyarakat akan mengetahui dan memiliki harapan bahwa pandemi COVID-19 akan segera berakhir.
“Kalau itu teruji, saya akan bersaksi, sehingga masyarakat tidak khawatir. Maka ujung pandemi dalam tanda kutip hilalnya akan kelihatan. Kalau gagal, ya kita ikhtiar lagi,” jelasnya.
Namun, ia mengajak masyarakat untuk sama-sama optimistis soal uji klinis vaksin tersebut. Sehingga, saat hasilnya sesuai harapan, vaksin bisa segera diproduksi dan diberikan kepada masyarakat oleh pemerintah.
“Doakan jangan gagal karena ini pengorbanan lahir-batin dari semua pihak sudah luar biasa,” pinta Emil. (ors)