PASKREATIF

Vira Mahasiswa FH Unpas Senang Berdiskusi dan jadi Volunteer

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMDapat membanggakan orang tua dan keluarga, bisa berguna untuk nusa dan bangsa, serta mampu membagikan pengetahuan yang didapatkan kepada masyarakat marjinal yang membutuhkannya dan selalu berbuat baik kepada orang sekitar adalah harapan dari Jihan Shavira Yosephin Lameng atau yang akrab di sapa Vira.

Oleh karena itu, gadis yang memiliki tanggal lahir yang sama dengan independence day USA tepatnya 4 Juli 2001 di Maumere, Nusa Tenggara Timur ini pun senantiasa mengisi waktunya untuk hal baru yang dapat memberikan dampak positif.

Di mana Vira yang saat ini menjadi mahasiswi Universitas Pasundan, fakultas hukum, semester V ini juga turut aktif menjadi volunter Clinical Legal Education (CLE) Unpas.

“Untuk kesibukan dan aktivitas saya di tengah pandemi ini adalah kuliah online, mengikuti webinar, mengikuti diskusi online, menjadi relawan online di samahita Bandung, melakukan kegiataan sukarela, memperdalam ilmu mengenai feminis dan kekerasan seksual serta mengikuti program hear my voice yaitu platform berdiskusi mengenai perempuan dan apa yang dihadapinya dan apa solusi yang tepat untuknya yang diikuti oleh berbagai negara,” terangnya

Soal hobi penfavorit warna pastel dam penyuka makanan Kuah asam khas Maumere ini juga bercerita bahwa ka juga senang bernyanyi, bermain musik dan menonton film sebagai kegiatan yang menghibur untuk dilakukan di waktu senggang.

“Saya juga hobi berdiskusi dan topik  yang saya sukai adalah mengenai perempuan dan anak serta apa yang dihadapinya. Saya juga senang belajar mengenai hal-hal yang baru juga membaca buku karena hal tersebut sangat menyenangkan, dapat menambah wawasan dan melihat perspektif baru,” terang gadis dengan tinggi 150 CM.

Vira yang pernah menjadi 1 lomba story telling dan juara 2 paduan suara  tingkat Kabupaten Sikka saat SMP ini juga bercerita bahwa ia memiliki motto hidup yakni dream, believe and make it happen.

“Menurut saya semua berawal dari mimpi, lalu percaya mimpi tersebut akan terwujud dan make it happen atau buatlah menjadi nyata,” ucapnya yang pernah menjadi juara harapan 1 lomba economic games di universitas Surabaya dan sempat mewakili sekolah untuk mengikuti OSN Ekonomi tingkat Kabupaten Sikka.

Adapun tentang cita-cita, Vira mengatakan bahwa pada awalnya ia memilih berkuliah di  Fakultas Hukum karena ingin menjadi seorang hakim, namun untuk ke depan ia masih akan melihat kesempatan dan peluang yang ada lainnya.

“Untuk tokoh idola, saya mengagumi sosok Stela Nau, seorang perempuan dari NTT yang merupakan seorang minoritas ganda namun dapat membuktikan bahwa dia bisa membuktikan bahwa orang dari NTT pun bisa dan sangat membanggakan , yaitu menjadi presiden PPI UK. Kak Stela Nau adalah inspirasi dan idola saya, karena kami berdua adalah perempuan dari NTT yang mana streotipenya adalah minoritas ganda, perempuan kadang di pandang sebelah mata apalagi dari NTT dan kak Stela sudah membuktikan bahwa stereotipe itu salah dan saya akan menjadi orang selanjutnya yang akan mematahkan stereotipe tersebut  bahwa perempuan apalagi dari NTT pun bisa jadi orang hebat dan menjadi pemimpin,” tandasnya yang juga banyak terinspirasi dari kedua orang tuanya dan keluarganya.

Soal makna hidup bungsu dari tiga bersaudara ini mengatakan bahwa hidup adalah mengenai perjuangan dan pilihan dalam mengambil aksi.

Di mana semua orang memiliki bagiannya tersendiri di dunia ini, tergantung dari perjuangan dan pilihan apa yang mereka ambil sebagai aksi mereka.

Vira juga mengatakan bahwa ia selalu bersemangat dalam menjalani hidup ini karena keluarga di mana ia ingin membanggakan dan menangkat derajat kedua orang tuanya serta ingin mempunyai masa depan yang cerah.

“Terakhir saya juga ingin menyampaikan untuk semua orang diluar sana, yang overthinking memikirkan masa depan, saya hanya ingin berkata bahwa kita tidak bisa melihat atau bisa mengira masa depan kita akan seperti apa, oleh karena itu dari pada overthinking lebih baik kita membuat rencana, melakukan hal hal berguna, memperkuat skill kita untuk masa depan kita, karena masa depan itu kita adalah kita yang menentukan sendiri, jadi jangan takut atau ragu melihat masa depan, lebih baik persiapkan baik dan rencanakan sematang mungkin untuk bisa mencapai masa depan yang kita inginkan,” pungkas Vira. (Tan)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

24 menit ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

54 menit ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

1 jam ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

2 jam ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

3 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

5 jam ago