BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Banjir bandang terjadi di Kabupaten Sukabumi, pada Senin (21/9/2020). Berbagai dampak hebat terjadi.
Sebanyak 12 rumah dilaporkan hanyut, 85 rumah terendam, dan satu unit mobil tersapu banjir bandang Kondisi ini melanda beberapa desa di Kecamatan Cicurug, di antaranya Desa Pasawahan, Desa Cisaat, Desa Mekarsari, dan Desa Bangbayang.
Ada juga dua desa di Kecamatan Parung Kuda yang terdampak, yaitu Desa Langensari dan Desa Kompa. Selain itu, ada juga desa di di Kecamatan Cidahu yang ikut terkena dampak.
Banjir bandang ini disebabkan hujan dengan intensitas tinggi. Sehingga, Sungai Citarik-Cipeucit meluap pada pukul 17.10 WIB.
Hari ini, Selasa (21/9/2020), penanganan darurat masih dilakukan berbagai pihak. Salah satu fokusnya adalah mencari tiga korban yang hanyut.
“Sementara ini, BPBD mencatat 20 orang mengalami luka-luka. Sedangkan 210 keluarga mengungsi dari Kecamatan Cicurug,” kata Kepala Pusdalops BNPB Raditya Jati dalam keterangan resminya.
BPBD juga mencatat sejumlah kerugian di tiga kecamatan. Di antaranya rumah rusak berat enam unit, rusak sedang tiga unit, dan rumah terdampak 306 unit. Untuk sarana publik, jembatan rusak berat ada 10 unit dan musala terendam satu unit. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…