CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 26 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASJABAR

Pasca Banjir Bandang, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Darurat

Yatti Chahyati
23 September 2020
Pasca Banjir Bandang, Pemkab Sukabumi Tetapkan Status Darurat

Pasca banjir bandang di Kab Sukabumi. (ft BNPB)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pasca banjir bandang Senin lalu, Bupati Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat selama tujuh hari, terhitung 21 hingga 27 September 2020.

Seperti dalam sialaran pers BNPB kepada Pasjabar, Rabu (23/9/2020), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi bersama TNI, Polri, Basarnas, dinas kabupaten terkait, sukarelawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat di lokasi. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD terus melakukan kaji cepat pascabencana. Tim gabungan juga melaksanakan upaya darurat lainnya seperti pertolongan, penyelamatan, pencarian dan evakuasi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menyebutkan, tim gabungan mendirikan dapur umum lapangan untuk melayani para penyintas.

“Mereka membagikan bahan baku makanan untuk diolah bersama. Operasional dapur umum ini dibantu oleh personel Polri dan sukarelawan,” paparnya.

Di samping itu, pembersihan material banjir bandang telah dilakukan secara manual dan alat berat sepaket dengan dump truck untuk mengangkut material dan lumpur. Pemerintah daerah setempat mengerahka 2 unit milik Dinas PU Kabuoaten Sukabumi 1 unit dan Kodim 1 unit.

Baca juga:   Warga Kabupaten Bogor Kini Punya Alun-alun dengan Tampilan Baru

Sebelumnya dilaporkan tiga warga hilang akibat terseret arus banjir. Dua warga telah ditemukan tim gabungan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian. Kemarin pagi (22/9/2020), tim gabungan melakukan penyusuran wilayaj di enam titik yang diperkirakan korban ditemukan. Tim gabungan telah menyusun rencana lanjutan untuk mencari korban hilang dengan membentuk 12 tim dan perluasan titik pencarian. Sedangkan korban luka, 10 warga telah dirujuk di rumah sakit setempat.

“Data sementara per Selasa (22/9/2020), pukul 23.00 WIB, BPBD setempat mencatat tiga kecamatan terdampak dengan 11 desa dan 11 kampung,” jelas Raditiya.

Berikut ini dampak yang terjadi di setiap kecamatan, Kecamatan Cicurug (5 Desa, 5 Kampung) meliputi Desa Cisaat (Kampung Cipari), Pasawahan (Cibuntu), Cicurug (Aspol), Mekarsari (Kp. Nyangkowek dan Kp. Lio) dan Bangbayang (Perum Setia Budi)

Baca juga:   Korban Meninggal Akibat Gempa di Kabupaten Cianjur Menjadi 318 Orang

Kecamatan Parungkuda (2 Desa, 2 Kampung), meliputi Desa Langensari (Kampung Bojong Astana) dan Kompa (Bantar).

Kecamatan Cidahu (4 Desa, 4 Kampung), antara lain Desa Babakanpari (Kamping Bojong astana), Podokkaso Tengah (Bantar), Jayabakti (Cibojong) dan Cidahu.

Hingga tadi malam (22/9/2020), total keluarga terdampak berjumlah 133 KK/431 jiwa, sedangkan sejumlah warga mengungsi ke saudara dan tetangga terdekat.

Sementara itu, kerusakan akibat banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB mencakup rumah rusak berat (RB) 47 unit, rusak sedang (RS) 41, rusak ringan (RR) 45, jembatan RB 5 dan TPT 1.

Rumah RB di Kecamatan Cicurug sebanyak 36 unit, Cidahu 10 dan Parungkuda 1, sedangkan rumah RS di Kecamatan Cicurug 34 unit dan Cidahu 7 unit.

Baca juga:   BPBD Masih Mendata Korban dan Kerusakan Akibat Gempa di NTT

Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah mengaktifkan pos komando (posko) untuk penyelenggaraan penanganan darurat bencana. Posko yang berada di area parkir membentuk bidang yang dibutuhkan untuk penanganan seperti media center, ruang kerja, gudang logistik dan ruang rapat.

Sebelumnya diberitakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi dan meluapnya Sungai Citarik – Cipeuncit pada hari Senin (21/9), pukul 17.00 WIB, memicu banjir bandang di wilayah Sukabumi, Jawa Barat.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca wilayah Provinsi Jawa Barat untuk hari ini, 23 September 2020, masih berpotensi hujan dengan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Masyarakat diimbau selalu waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi seperti angin kencang atau angin puting beliung, banjir, banjir bandang dan tanah longsor. (*/tie)

 

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: banjir bandang sukabumiBNPBbupati sukabumi


Related Posts

Status Gunung Semeru naik ke level ‘Awas’ hanya dalam satu jam. Awan panas hingga 13 km, 300 warga mengungsi, dan BPBD menetapkan tanggap darurat 7 hari. (BNPB)
HEADLINE

Status Semeru Naik ke Level Awas! Ratusan Warga Mengungsi dalam Waktu 1 Jam

19 November 2025
Cuaca ekstrem November 2025
HEADLINE

BNPB Imbau Masyarakat Siaga Banjir dan Longsor di Awal November

1 November 2025
bank bjb berperan aktif dalam Launching Program KUMITRA di Sukabumi, mendukung pelaku UMKM termasuk penyandang disabilitas dengan pembiayaan KUR, pendampingan usaha, dan literasi keuangan. (Ist)
HEADLINE

bank bjb Dorong UMKM Daerah Tumbuh Lewat Program KUMITRA Sukabumi

9 Oktober 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Idrissa Gueye (kanan) masih emosi ketika ditenangkan Jordan Pickford saat ribut dengan Michael Keane dalam laga tandang Everton ke Old Trafford.(REUTERS/Phil Noble)
HEADLINE

Profil Idrissa Gana Gueye: Gelandang Everton yang Viral karena Menampar Rekan Sendiri

25 November 2025

www.pasjabar.com -- Nama Idrissa Gana Gueye mendadak menjadi sorotan besar setelah insiden tak biasa yang terjadi dalam...

Ruben Amorim (GettyI mages)

Ruben Amorim Iri pada Semangat Everton: “Andai Pemain Manchester United Juga Berantem demi Menang”

25 November 2025
Meriah dan Penuh Makna: SMP/SMA/SMK Indonesia Raya Bandung Rayakan Hari Guru Nasional ke-80

Meriah dan Penuh Makna: SMP/SMA/SMK Indonesia Raya Bandung Rayakan Hari Guru Nasional ke-80

25 November 2025
Geely EX2 Starray EM-i

Geely EX2 dan Starray EM-i Resmi Meluncur di Bandung

25 November 2025
Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Apresiasi Dedikasi Pendidik

Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Apresiasi Dedikasi Pendidik

25 November 2025

Highlights

Geely EX2 dan Starray EM-i Resmi Meluncur di Bandung

Peringati Hari Guru Nasional, Pemkot Cimahi Apresiasi Dedikasi Pendidik

Wali Kota Cimahi Minta Buruh Tak Terprovokasi Isu Kenaikan UMK

Belasan Remaja di Cimahi Diamankan Polisi Saat Nongkrong Dini Hari

Pakar ITB: Cuaca Picu Peningkatan Aktivitas Gunung Semeru

Penjualan Tiket Nataru KAI Daop 2 Bandung Capai 39 Ribu

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.