Acara sidang yang diketuai oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp. MSi. M.Kom. dan diikuti oleh Direktur Pascasarjana Unpas sekaligus Co Promotor, Prof. Dr. H.M. Didi Turmudzi M.Si. ini pun menyidangkan disertasi berjudul Strategi Penerapan Knowledge Sharing Dalam Upaya Peningkatan Value Co-Creation (Studi Kasus pada Gabungan Koperasi Susu Indonesia Daerah Jawa Barat).
Adapun tujuan penelitian ini terang Mustopa adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Knowledge Sharing pada Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) daerah Jawa Barat, capaian Value Co-Creation pada GKSI daerah Jawa Barat dan kendaIa-kendala yang terdapat pada penerapan knowledge sharing pada GKSI daerah Jawa Barat serta strategi penerapan knowledge sharing dapat meningkatkan cocreation pada GKSI daerahJawa Barat.
“Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Sementara itu, teknik sampling yang digunakan adalah incidential sampling atau non probability sampling terhadap perwakilan anggota dan pengurus GSKI Jawa Barat,” jelasnya.
Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis komparasi konstan. Pengumpulan data menggunkan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya, data dianalisis melalui tiga kegiatan, meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
“Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge sharing diterapkan secara formal maupun non formal, antara lain melalui pelatihan, rapat, acara sambung rasa, pembinaan, studi banding, dan lain-lain. Kemudian salah satu capaian Value CoCreation di GKSI adalah terciptanya produk susu bersama yang didasarkan kebersamaan dan transparansi,” urainya.
Adapun kendala dalam pengembangan strategi knowledge sharing, sambung Mustopa adalah culture, teknologi, lack of knowledge sharing facility, lack of rewards, time limitation, lack of trust dan poor communication skill.
“Strategi dalam penerapan knowledge sharing adalah dengan membuat strategi yang selaras dengan visi misi GKSI, menggunakan metode SWOT, mengidentifikasi semua sumber daya yang dimiliki koperasi, menetapkan leader, menciptakan lingkungan yang mendukung proses knowledhe sharing, memberikan motivasi dan lainnya,” tandasnya.
Dari Sidang ini, Mustopa Djamaludin pun dinyatakan lulus dan mendapatkan Gelar Doktor Ilmu Manajemen dengan IPK 3,68 dan hasil yudisium sangat memuaskan.
Selama berkuliah di Pascasarjana Unpas, Mustopa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat sekaligus Pengurus Besar Paguyuban Pasundan menyampaikan bahwa berkuliah di Pascasarjana Unpas merupakan sesuatu yang luar biasa baginya, karena pendekatan kajian dan perkuliahan di Unpas dilakukan secara sistemik dan kekinian sehingga memberikan wawasan yang luar biasa, dan ia pun sangat mengapresiasi para dosen yang ada di Unpas.
“Saya berharap semoga Unpas ke depan bisa mendunia, menjadi universitas yang diperhitungkan dalam lingkup internasional, menjadi rujukan ilmu pegetahuannya bagi kemaslahatan masyarakat di seluruh dunia,” pungkasnya. (Tan)
WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…