BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gelandang Persib Bandung Kim Jeffrey Kurniawan merasakan dua sisi sekaligus dari penundaan kelanjutan Liga 1 2020. Ia merasa senang sekaligus sedih. Kenapa?
“Kalau bagi saya, karena habis cedera (tulang rusuk) dan harus istirahat, buat saya pribadi ambil sisi positifnya aja. Saya ada waktu untuk mempersiapkan lagi (melakukan pemulihan),” kata Kim.
Apalagi, tim juga diliburkan selama sepekan. Sehingga, ia punya waktu yang cukup efektif dalam proses pemulihan. Kompetisi yang kemungkinan baru kembali bergulir November pun diharapkan cukup hingga ia kembali siap bermain.
“Bagi saya ada waktu untuk mengembalikan kondisi fisik dan lain-lain untuk bisa bergabung lagi dengan tim,” jelas Kim.
Soal kelanjutan liga, sebagai pemain ia tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, keputusan itu ada di tangan federasi dan pemerintah.
Namun, ia tentu berharap liga bisa kembali bergulir secepatnya. Apalagi, Persib sebenarnya sudah siap tempur seandainya kelanjutan kompetisi digelar awal Oktober ini.
“Tentunya tidak optimal (penundaan ini) karena secara tim menurut saya Persib salah satu yang paling siap untuk menghadapi kelanjutan liga,” tutur Kim.
Ia pun membandingkan liga di negara lain yang bisa tetap berjalan meski di tengah pandemi. Namun, hal ini berbeda dengan di Indonesia. Padahal, protokol kesehatan sudah siap dijalankan semua pihak terkait.
“Saya pikir dengan protokol kesehatan dan lain-lain bisa dijalani seperti di luar negeri. Dan kalau ternyata tidak bisa, ya kami harus bisa menerima walaupun kita sudah kangen bermain. Tapi semua itu (keputusan) enggak ada di tangan kita,” tandas Kim. (ors)