BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mengaku hanya bisa pasrah menyikapi penundaan lanjutan Liga 1 2020. Sebab, ia hanya seorang pelatih dan tidak bisa mengambil keputusan.
“Saya bukan pengambil keputusan dan itu semua di bawah kendali pemerintah. Apapun keputusan yang mereka ambil, suka atau tidak suka, kami harus mematuhi dan mengikutinya,” kata Robert.
PSSI sendiri menargetkan Liga 1 bisa kembali bergulir pada November mendatang. Sebab, jika digelar lebih dari November, perjalanan kompetisi akan menemui banyak hambatan dan dampak buruk.
Robert pun optimistis liga akan kembali digelar sesuai rencana PSSI. Namun, jika ternyata hasilnya tak sesuai harapan, ia akan kembali pasrah. Sebab, keinginan dirinya dan berbagai pihak di industri sepak bola nasional, belum tentu sejalan dengan kebijakan pemerintah.
“Saya optimistis akan dilakukan kick off pada November. Tapi, jika kondisinya (pemerintah) tidak mengizinkan karena berbagai alasan, kami harus menerimanya,” ungkapnya.
Namun, ia mengatakan tak ada salahnya memiliki harapan terhadap kompetisi. Sebab, harapan itu akan membuat tim tetap memiliki semangat.
“Mari berharap yang terbaik, berharap liga berjalan dengan mulus supaya menguntungkan bagi semua yang terlibat di sepak bola,” ajaknya.
Sementara jika nantinya liga benar-benar dilanjutkan, secara khusus ia mengingatkan suporter agar mematuhi aturan. Jangan sampai mereka datang ke stadion memaksakan diri menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Sebab, suporter dilarang datang ke stadion.
“Kita berharap suporter bisa mengerti betapa seriusnya situasi ini dan (sebaiknya) mendukung tim dari jauh,” tandas Robert. (ors)