HEADLINE

Lanjutan Liga 1 Mentok di Polri

ADVERTISEMENT

*Kesepakatan 18 Klub Berakhir Sia-sia

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — PT Liga Indonesia Baru (LIB) bersama PSSI dan perwakilan 18 klub Liga 1 2020 menggelar pertemuan di salah satu hotel di Yogyakarta pada Selasa (13/10/2020).

Hasilnya, ada beberapa poin yang disepakati bersama. Poin utamanya adalah semua sepakat agar Liga 1 kembali dilanjutkan pada 1 November 2020. Sebanyak 24 klub perwakilan Liga 2 pada pertemuan sesi kedua juga mengutarakan hal serupa.

“Kami sangat bangga dengan respon yang ditunjukkan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020. Sebagian besar berharap bahwa kompetisi bisa dilanjutkan pada bulan depan atau November. Intinya, semua menginformasikan gambaran umum yang sama, yakni klub dengan segala komponennya, menginginkan kompetisi lebih baik dilanjutkan meskipun dalam situasi yang kurang ideal. Mereka berhitung, opsi tersebut jauh lebih bagus ketimbang kompetisi berhenti,” kata Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita di laman liga-indonesia.go.id.

PSSI pun menyambut positif kesepakatan tersebut. Apalagi, saat akhir September lalu diputuskan Liga 1 urung dilanjutkan pada Oktober, Ketum PSSI Mochamad Iriawan berharap kompetisi bisa dilanjutkan pada November.

“Kami mendukung keinginan mereka. Hasrat untuk melanjutkan kompetisi merupakan cermin keinginan masyarakat pecinta sepak bola Indonesia. Semoga pemerintah memuluskan harapan klub-klub Liga 1 dan Liga 2,” ujar Plt. Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Ada beberapa hal yang membuat klub sepakat Liga 1 kembali dilanjutkan. Salah satunya untuk kepentingan Timnas ke depan. Selain itu, bergulirnya kompetisi akan membuat sektor ekonomi kembali bergeliat.

Namun, kesepakatan yang sudah diambil tersebut berakhir sia-sia. Polri tetap tak akan mengeluarkan izin keramaian selama pilkada-pandemi. Sehingga, meski ada kesepakatan dilanjutkan, kompetisi tetap tak akan bergulir.

Hal itu berbanding terbalik dengan pelaksanaan pilkada di berbagai daerah yang akan tetap digelar. Padahal, jika kembali bergulir, kompetisi akan digelar dengan standar protokol kesehatan yang ketat dan tak dihadiri penonton. (ors)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

5 menit ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

44 menit ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

2 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

4 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

4 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago