BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Liga 1 2020 sudah disepakati PT Liga Indonesia Baru (LIB), PSSI, dan 18 klub peserta pada Selasa (13/10/2020) untuk dilanjutkan pada 1 November 2020.
Namun, beberapa jam kemudian, Polri menegaskan tak akan mengeluarkan izin keramaian. Sehingga, otomatis lanjutan Liga 1 tak akan bisa digelar. Kesepakatan yang ada pun hanya sebatas jadi angin lalu.
Kapten Persib Bandung Supardi Nasir mengaku sempat mendapat angin segar ketika mendengar Liga 1 sepakat dilanjutkan. Namun, hal itu tak berlangsung lama dan kecewa kembali dirasakan.
“Saya mendengar keputusan kemarin, dapat berita bahwa liga dilanjutkan 1 November. Tapi, saya terkejut lagi karena liga dilanjutkan tapi izin kepolisian tidak keluar,” kata Supardi, Rabu (14/10/2020).
Ia pun berharap segera ada kabar baik untuk kelanjutan kompetisi. Sehingga, semua pihak yang terlibat dalam industri sepak bola bisa mendapat kepastian. Bahkan, roda ekonomi juga bisa kembali bergeliat.
“Saya berharap ada titik terang ke depannya. Walaupun mungkin sudah deal (liga dilanjutkan), tapi masalah izin (semoga diizinkan),” ungkapnya.
Sebagai pemain, Supardi mengaku tak bisa berbuat banyak. Sebab, kelanjutan kompetisi akan sangat tergantung dari izin kepolisian.
“Siapa tahu sehari atau beberapa hari ke depan bisa berubah dan kasus COVID-19 ini semakin menurun dan kepolisian akhirnya memberikan izin,” tuturnya.
Namun, sebagai pemain, ia akan tetap mempersiapkan diri sesuai arahan manajemen. Harapannya, Persib akan tetap siap tempur ketika kompetisi bisa dilanjutkan.
“Kita sebagai pemain cuma bisa mempersiapkan diri dan berdoa liga dilanjutkan,” ucap Supardi. (ors)