BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Liga 1 2020 belum menemui kejelasan kapan dilanjutkan. Hasrat PSSI agar lanjutan kompetisi digelar November pun hanya jadi angan-angan.
Beberapa wacana pun mencuat, mulai dari kompetisi digelar antara Desember atau Januari, kompetisi digelar menjadi dua wilayah, hingga Liga 1 diganti dengan turnamen. Tentu ada sisi positif dan negatif dari opsi yang ada.
“Saya rasa ada banyak hal yang harus dipertimbangkan,” ujar pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts, Kamis (15/10/2020).
Namun, opsi apapun yang diambil, tentu Persib jadi tim yang akan merasakan kerugian tersendiri. Sebab, Persib berada di puncak klasemen dengan torehan sembilan poin dari hasil tiga kemenangan. Kondisi ini menurutnya harus dipertimbangkan sebelum nasib kompetisi diputuskan.
“Tentunya harus ada pertimbangan bahwa Persib sejauh ini sudah memimpin liga dengan sembilan poin dari tiga pertandingan. Ini adalah poin maksimal yang mungkin didapat,” jelas Robert.
Jika kompetisi dilanjutkan dengan format berbeda dengan sebelumnya, ada konsekuensi yang harus dialami. Bahkan, raihan poin Persib bisa saja hangus begitu saja.
“Tentunya jika liga akan dimulai lagi dengan format yang baru, misalnya format turnamen, tentu itu akan berbeda,” ungkapnya.
Namun, Robert tak mau berandai-andai soal kelanjutan liga. Ia lebih memilih melihat dulu bagaimana perkembangan selanjutnya. Sehingga, ia tak mengutarakan sikapnya soal wacana yang ada.
“Kita lihat nanti keputusannya bagaimana dan apa yang akan terjadi,” tandas Robert. (ors)