BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Melibatkan diri dalam berbagai hal yang positif, proaktif dan peka dengan kondisi sosial adalah hal yang tak terlepaskan dari sosok Fikri Raihan Purnama.
Selain sibuk berkuliah, pemuda kelahiran Bandung, 11 Desember 1998 ini juga menjadi ketua umum Pasundan Debate dan ormas serta kelembagaan internal Fakultas Hukum Unpas.
Tercatat, ia juga pernah menjadi juara 1 SD-SMP Sepak bola Planet Cup Bandung Raya serta sempat mengikuti kejuaraan nasional Danone Nation Cup.
Sementara itu untuk debat, ia pernah menjadi juara 2 Debate Fakultas Hukum Unpas yang diselenggarakan BEM FH Unpas tahun 2019 , juara 1 debat Regional tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh DPM STKS tahun 2019 dan mengikuti piala debat nasional I.J Kasimo IV di Universitas Katolik Atmajaya Jakarta tahun 2019.
“Menurut saya, sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, debat menjadi suatu kebutuhan yang paling mendasar untuk menunjang teori-teori akademis yang kita dapatkan di kampus, karena ketika seorang mahasiswa hukum lulus nanti dan bekerja, yang menjadi daya jual adalah etika dan caranya berkomunikasi sebagai praktisi hukum,” terangnya.
Sedangkan manfaatnya, lanjut Fikri, dapat diambul contoh di kampus, di mana mahasiswa yang senang berdebat pasti mengkaji semua isu nasional dan dijadikan bahan perdebatan sehingga saat di jam perkuliahan dan dosen menyediakan suatu materi atau topik permasalahan, maka mahasiswa tersebut mampu menjadi contoh secara pengetahuan, keaktifan dan cara berkomunikasi yang baik. Sebab di dalam debat, mahasiswa belajar dengan apa yang disebut manner, metter dan method.
“Untuk tips bisa juara, yang pasti kuatkan dulu chemistry serta kepercayaan dengan teman satu tim, yang mana harus satu frame tujuan, berlatih dengan giat dan mengkaji dari banyak literatur yang sudah tervalidasi serta bantuan bimbingan dosen,” jelasnya yang akrab disapa Backar ini.
Soal hobi, penfavorit warna hitam dan putih ini mengungkapkan bahwa ka senang dengan Game FPS (First Person Shooter), karena game FPS dapat menghilangkan jehuh setelah aktifitas-aktifitas perkuliahan. Di samping ia bisa mendapatkan penghasilan darinya melalui berbagai turnamen esport.
Selain itu, penggemar Ayam Goreng Mang Ama dan Batagor Ohim ini juga senang dengan vaping untuk mengisi waktu karena ia dapat berkreasi ketika membuild coil dan vapetrick. Sehingga hobi baginya menjadi penyeimbang dari kegiatan akademik.
“Untuk motto, bagi saya ilmu sebagai self-protection bahwasannya dengan kita mempelajari berbagai ilmu akan memberikan manfaat untuk melindungi diri kita sendiri maupun orang lain. Karena saya orang hukum ibaratkan suatu kondisi ada seseorang yang sedang menghadapi permasalahan hukum dan dia dalam kondisi tidak mampu, jika kita memahami ilmu hukum ini maka kita bisa memberikan konsultasi hukum dan melindungi orang ini dengan ilmu yang kita pelajari,” urainya.
Pemilik tinggi 174 CM ini juga mengulas bahwa dalam lingkup mahasiswa ada dua hal yang perlu diwujudkan dan dikritisi bersama.
“Pertama dalam skala kecil untuk diri pribadi dan lingkungan terdekat karena dewasa ini masih banyak mahasiswa yang minim kepedulian baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, lalu dalam skala besar pada hari ini yang katanya mahasiswa sebagai agent of change, agent of social control sangat begitu ironis tidak sesuai dengan deretan titel tersebut. karena nyatanya sering kita lihat mahasiswa yang seharusnya menjadi contoh bahkan pelopor perubahan yang lebih baik namun malah lebih mudah dipecah belah dan berperilaku tidak baik baik dari sikap maupun perilakunya. Maka dari itu mulailah dari diri kita sendiri untuk menumbuhkan kepedulian dan kebersamaan,” tandasnya.
Mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Hukum program ke khususan Hukum Tata Negara, semester VII ini juga berkata bahwa ia bercita-cita menjadi seorang presiden, walaupun memiliki kewenangan dan tanggung jawab yang besar, terang Fikri namun dengan menjadi presiden, ia memiliki akses yang lebih luas dalam mewujudkan cita-cita bangsa, kedaulatan dan kesejahteraan rakyat.
“Adapun tokoh idola saya adalah Haris Azhar, aktivis hak asasi manusia, karena saya pribadi adalah seorang aktivis dan beliau dapat menjadi contoh bahwa masih banyak masyarakat yang perlu dijunjung tinggi haknya, serta komunikasi beliau yang sangat baik yang dapat menyesuaikan apabila sedang berkomunikasi dengan rakyat kecil, orangtua maupun pejabat politik,” terang Fikri yang saat ini tengah mempersiapkan perlombaan debat tingkat nasional.
Bungsu dari tiga bersaudara ini juga menambahkan bahwa ia banyak terinspirasi dari ibu dan almarhum ayahnya karena kedua orang tuanya memiliki tekad, pekerja keras dan selalu menjadi pemimpin yang baik.
“Makna hidup bagi saya, yang pertama tentu karena Allah SWT, namun ridha nya tentu didapat juga dari ridha orang tua. Maka dari itu segala aktifitas yang saya jalani untuk masa depan selalu didasari restu dan ridha orang tua,” terangnya.
Sementara itu hal yang membuatnya selalu bersemangat dalam menjalani hidup adalah doa dari orang tua, doanya kepada Allah dan juga ikhtiar dan dukungan dari orang terdekat seperti teman dan rekan kerja.
“Terakhir saya juga ingin menyampaikan, mengenai kualitas seseorang. Apabila kita dapat peduli atau mengurus diri sendiri, maka kita pun dapat mengurus orang lain, karena tidak ada artinya anda peduli dan mengurusi orang lain apabila anda belum bisa mencintai diri sendiri. Hal tersebut lah yang menjadi parameter kualitas seorang pemimpin,” pungkasnya penuh semangat. (Tan)
WWW.PASJABAR.COM -- Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap alasan tidak ada pemain senior dari Liga 1…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan…
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong memanggil 33 nama untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, sebelum ambil…
CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Habib Luthfi Bin Yahya memberikan pesan menyejukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan penghormatan dan apresiasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, pada tanggal 25…