BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Peringatan Hari Listrik Nasional digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (2/11/2020). Dalam kegiatan ini, PLN justru disentil Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Di awal kegiatan, Kepala Dinas ESDM Jawa Barat Bambang Rianto menyampaikan berbagai pemaparan soal pencapaian seputar ketenagalistrikan di Jawa Barat. Ia menyampaikan soal capaian konsumsi listrik di Jawa Barat dengan angka 1.302 Kwh/kapita, rasio elektrifikasi yang hampir 100 persen, hingga berbagai program yang akan dilakukan ke depan.
Selanjutnya, giliran irektur Niaga dan Manajemen PLN Bob Sahril memberikan sambutan dan pemaparan. Ia menyampaikan terima kasih kepada Ridwan Kamil dan jajarannya yang memberi dukungan terhadap berbagai program strategis PLN di Jawa Barat.
Salah satunya, PLN memberi bantuan CSR PLN Peduli dan Bina Lingkungan sebesar Rp300 juta untuk penyambungan 365 pelanggan baru. Ada juga program pemasangan listrik dengan biaya murah selama pandemi COVID-19.
Di akhir pemaparannya, Bob kembali mengucapkan terima kasih kepada Emil, sapaan Ridwan Kamil, dan jajarannya. Ia menyatakan siap bersinergi bersama Pemprov Jawa Barat untuk melakukan pembangunan.
“Dengan semangat 75 tahun menerangi Indonesia memajukan bangsa, kami sekali lagi menghaturkan terima kasih kepada Gubernur dan kami siap mendukung pembangunan di Jawa Barat dan bersinergi bersama stakeholder dalam meningkatkan ketenagalistrikan di Jawa Barat dengan membangun ekonomi dalam mewujudkan Jabar Juara Lahir dan Batin,” kata Bob.
Setelah itu, Emil didaulat naik ke atas panggung. Ia kemudian berbicara seputar permasalahan pembangunan. Ia mengingatkan pentingnya menggunakan energi baru terbarukan (EBT), melakukan gaya hidup baru, hingga sejarah kendaraan listrik.
Berbagai program ia paparkan, baik yang sudah, sedang, dan akan dilaksanakan ke depan oleh Pemprov Jawa Barat. Ia lalu mengatakan ingin sekaligus curhat alias mencurahkan perasaan dalam kesempatan itu seputar investasi pembangkit listrik tenaga bayu (angin) yang jalan di tempat.
“Investasi dari angin menjadi listrik sudah ada di pegunungan Sukabumi Selatan, tapi mentok oleh PLN yang katanya kebanyakan suplai produsennya. Sehingga pembeliannya tertunda,” ungkap Emil.
Menurutnya, jika PLN memiliki semangat sama dengannya untuk memanfaatkan energi angin menjadi listrik, harusnya kerja sama pemafaatan tenaga angin bisa direalisasikan.
“Saya sampaikan, kalau suplai-suplainya (sumber energi listrik PLN) masih dari batubara, harusnya mah kalau semangatnya sama (batubara) di saf kedua. Di saf pertama PLN beli dari sumber-sumber terbarukan,” tuturnya.
“Tolong cek kalau boleh (oleh petinggi PLN), proyek kerjasama dengan PLN yang terkendala. Kalau ada (pembangkit listrik tenaga bayu di Sukabumi_, itu keren, pertama di Pulau Jawa. Yang ada (sekarang) itu di Sulawesi, di Sidrap,” papar Emil.
Ia pun memaparkan harapan lainnya terhadap PLN. Ia berharap Pemprov Jawa Barat dan PLN bisa membangun sinergi yang lebih baik, terutama dalam pemanfaatan EBT.
“Saya doakan suatu hari PLN itu sama dengan Jabar terdepan dalam energi terbarukan,” tandas Emil (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…