HEADLINE

Yoga Mahasiswa STKIP Pasundan yang Hobi Pencak Silat

ADVERTISEMENT

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COMBermain Pencak Silat adalah hobi dari Muhammad Yoga Rizky Arian atau yang akrab di sapa Yoga.

Yoga bercerita bahwa awal mula ia mengenal lebih jauh tentang Pencak Silat adalah ketika ia menginkak kelas X SMA.

“Saat itu ada program ektrakulikuler baru yaitu Pencak Silat, pada awalnya saya tidak terlalu tertarik dengan ektrakulikuler tersebut, namun karena penasaran maka saya mencoba mendaftar dan mengikuti kegiatannya,” terang pemuda kelahiran Bandung, 5 Agustus 2001.

Satu bulan setelah bergabung terang Yoga  ia pun jatuh cinta dengan Pencak silat dan baginya Pencak silat bukan hanya ajang bela diri saja, namun juga menjadi penghubung silaturahmi. Ditambah guru Pencak Silat yang baik dan mengayomi.

“Saya merasa bahwa Pencak Silat adalah sesuatu yang unik, merupakan kebudayaan asli bangsa sehingga saya menyukai bela diri ini,” tandas mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi Jurusan PPKN, semester III.

Selain bisa menjaga kesehatan dan menjaga diri, Yoga juga menjadikan Pencak Silat sebagai prestasi, terbukti ia pernah menjadi Juara 3 Pencak Silat tingkat Kabupaten Subang.

Ke depan, pemilik motto Maju terus jangan mundur ini pun berharap bisa terus melanjutkan pendidikan dan bisa meraih cita-citanya menjadi seorang guru, karena menurut Yoga dengan menjadi guru ia dapat bermanfaat bagi orang lain.

“Untuk aktivitas selain mengikuti pembelajaran daring, saya juga aktif mengikuti latihan silat, dan beberapa organisasi baik didalam kampus atau pun luar kampus,” terang penfavorit warna biru dan penyuka Es Durian.

Soal tokoh idola, bungsu dari tiga bersaudara ini berkata bahwa ia mengidolakan Nabi Muhammad SAW, karena Nabi Muhammad SAW terangnya adalah teladan bagi seluruh umat manusia.

“Saya juga banyak terinspirasi dari  Najwa Shihab, meskipun perempuan dia adalah sosok yang mengagumkan, seseorang yang smart, good attitude, and good citizen,” tandasnya.

Yoga menambahkan bahwa hidup yang ia maknai adalah sebuah masalah, kita tidak akan pernah berhenti mendapat masalah, tapi karena kita hidup, artinya kita dapat melewati setiap masalah yang datang silih berganti.

“Adapun hal yang membuat saya selalu bersemangat adalah keinginan untuk membuat kedua orang tua saya bangga dan bahagia membuat saya ingin terus berjuang untuk memberikan hal yang terbaik untuk mereka,” ucapnya.

Terakhir Yoga juga menambahkan, jika kita merasa kita selalu gagal, percayalah bahwa sebelum kita lahir, kita adalah juara dari milyaran calon makhluk hidup yang bersaing untuk lahir di dunia. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

12 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

13 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

14 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

15 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

16 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

17 jam ago