HEADLINE

Maya Mahasiswi FEB Unpas Siap Mandiri dan Bermimpi Besar

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMBisa menjadi wanita yang mandiri secara finansial dan tidak menggantungkan hidup pada siapapun adalah harapan dari Lismayantie, atau yang akrab disapa Maya.

“Saya juga ingin bertransformasi menjadi wanita super pro max yang mampu membawa bahagia dan perasaan cukup di hati orang-orang sekitar,” terang gadis kelahiran Kota Bogor ini.

Di samping itu, Maya juga selalu melibatkan dirinya dalam kegiatan yang positif, bahkan beberapa diantaranya meraih juara seperti Juara 2 lomba Accounting Online Competition pada rangkaian acara Accounting Fair Universitas Nasional tahun 2020, Juara 2 lomba Calligraphy Pasundan Business Club tahun 2019 dan Anggota terbaik triwulan III Koperasi Mahasiswa Unpas tahun 2019.

“Saya memiliki motto hidup yang saya temukan dari kutipan yang pernah saya baca, menjadikan kutipan ini sebagai motto hidup sejak saya SMA yang isinya, if you can imagine it, you can create it and if you can dream it, you can become it. Dengan motto hidup seperti ini saya merasa semakin yakin kalau apa-apa keinginan yang pernah terbesit dalam hati saya adalah gambaran yang dikirim oleh Allah kalau sebenarnya saya bisa mencapai keinginan-keinginan tersebut. Hal ini juga yang menjadikan diri saya sangat percaya diri dan berani walau telah gagal lebih dari hitungan jari,” paparnya yang senang dipanggil Teteh atau Bibi karena menunjukan dirinya orang sunda asli.

Untuk hobi, pemilik tinggi badan 158 cm dengan berat 44 kg ini bercerita bahwa ia senang menulis.

“Saya senang menulis apa saja yang terlintas di pikiran saya entah itu nanti tulisannya akan saya publikasikan atau hanya saya simpan sendiri, tapi kebanyakan tulisan saya berisi tentang pengalaman yang sudah saya lewati,” terangnya.

Dengan menulis, lanjut Maya, ia bisa mengingat kembali momen apa saja yang pernah ia lalui dan perasaan seperti apa yang kala itu ia rasakan.

Di samping itu, menulis pengalaman terangnya adalah wadah untuk bernostalgia dan harta yang bisa ia wariskan kepada keturunannya kelak.

“Selain menulis mengenai cerita hidup, saya juga sangat hobi menulis tentang mimpi-mimpi yang harus saya realisasikan di note, sebagai reminder tujuan hidup saya. Karena orang-orang yang hidup tanpa warisan previlage dari keluarga seperti saya kalau tidak memiliki catatan mimpi pasti akan mati sebelum waktu kematian tiba. Disamping itu, rasanya nikmat sekali ketika bisa menceklist mimpi-mimpi yang berhasil terwujud,” urainya.

Untuk warna favoritnya, Maya berkata bahwa ia menyukai warna pink, karena menurutnya warna pink membawa ketenangan, keceriaan dan kesan feminim.

“Walaupun perilaku saya lebih seperti jagoan kampung tapi hati tetap pink,” ucapnya.

Soal makanan yang disukai, Maya bercerita bahwa ia menikmati Opor ayam dengan taburan bawang goreng. Di samping itu ia juga menyukai cemilan seperti Bugis, Lopis, Papais dan Bubur Ketan Hitam.

“Adapun cita-cita saya, sejak duduk dibangku kuliah semeseter satu, saya sudah bercita-cita untuk bisa hijrah hidup dan berkarir di negara yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council seperti Qatar. Memulai karir sebagai seorang auditor ataupun penulis bukan hal yang masalah, asal tujuan saya bisa hidup di Qatar tercapai,” sambungnya.

Hal ini terang Maya karena negara Qatar adalah negara yang begitu makmur luar biasa. Dengan beban kerja standar dan gaji yang terlalu besar menjadi motivasi tersendiri untuk bisa menetap di sana.

“Selain itu saya juga bercita-cita untuk serta membawa kedua orang tua saya tinggal disana dengan harapan bisa memberi kehidupan yang layak untuk mereka. Mengingat keduanya yang sudah lanjut usia rasanya ingin sekali memberikan fasilitas mewah yang nyaman. Menjamin kehidupan hari tua mereka dengan penuh bahagia. Bonus untuk bisa mendapat pasangan seperti uvejshadzi juga adalah motif lain hihii,” ucapnya.

Mahasiswa  Fakultas Ekonomi dan bisnis (FEB) Universitas Pasundan jurusan Akuntansi, semester VII  ini pun kini selain sibuk menyusun laporan skripsi, juga tengah disibukkan dengan pekerjaan yang ada di UKM dan menyelesaikan beberapa proyek yang sedang berjalan.

“Untuk tokoh idola saya adalah Sandiaga Salahuddin Uno, karena menurut saya beliau adalah contoh nyata manusia dengan berbagai topping yang keren. Selain memiliki visual yang indah, beliau juga memiliki banyak prestasi semasa kuliah, sejahtera secara materi dan juga seorang muslim yang taat. Saya merasa kelebihan yang dimilikinya itu bisa saya usahakan dengan ini saya berharap untuk bisa menjadi Om Sandi versi perempuan,” terangnya.

Sementara itu, sosok yang selalu menginspirasi dalam kehidupan Maya adalah ibunya yang biasa dipanggil “Mamah”.

“Semua keberhasilan dalam hidup yang saya raih adalah berkat doa dan dukungan mamah. Persentasenya 10% kerja keras 90% nya doa mamah. Itulah mengapa setiap kali ingin memulai suatu aktivitas saya selalu meminta do’anya karena do’anya memilik kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan usaha yang saya lakukan,” tandasnya.

Meskipun sekarang tinggal di atap yang berbeda, ucap Maya tapi ia selalu percaya bahwa setiap do’a yang di lantunkan mamah di malam-malam panjangnya adalah do’a yang berisi namanya.

“Melihat mamah yang kuat setengah mati menjadikan parameter bagi saya untuk menjadi the next mamah hebat yang kuat,” terang bungsu dari lima bersaudara.

Hidup bagi Maya adalah perjalanan yang dirahasiakan, di mana pengharapan yang tinggi, berusaha dengan tekun dan menyerahkan hasil kepada-Nya adalah kunci mengukir ketenangan dalam setiap jalan yang ditempuh.

Di saat  rasa malas dan jenuh datang menggoda untuk diam berlama-lama, ucap Maya, ia selalu tertampar realita bahwa harga tanah semakin hari semakin mahal, yang mana kondisi mamah dan bapaknya  yang terus dimakan usia juga mengingatkannya untuk segera menjadi kaya raya yang berguna agar bisa melihat keduanya menjadi juragan yang tanahnya ada di mana-mana.

“Terakhir saya juga ingin menyampaikan bagi rekan-rekan yang pernah berpikir untuk menyerah karena merasa harapan masih jauh dari kenyataan ingat don’t quit you’re already in pain, you’re already hurt, get a reward from it. May Allah help you achieve your (halal) goals, InsyaAllah,” pungkasnya penuh semangat. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

10 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

12 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

13 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

14 jam ago