PASJABAR

CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM — Bagi mahasiswa STKIP Pasundan Cimahi sekaligus atlit gulat Jawa Barat, Erwin Setiawan, olah raga adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan dari hidupnya. Terlebih gulat, yang telah membawanya ke dalam banyak prestasi.

Dalam olah raga gulat, pemuda kelahiran Cirebon, 15 Januari 2000 ini pun tercatat pernah menjadi Juara 3 popda 2014 di Bandung, Juara 3 popnas Jabar tahun 2015, Juara 1 kejurnas remaja di Bandung tahun 2016, Juara 1 kejurnas antar PPLP di Surabaya tahun 2016, Juara 1 Popda di Bogor tahun 2016, Juara 1 Jabar Open di Bandung tahun  2017, Juara 1 Popnas di Purwodadi, Juara 1 BK Porda 2017 di Bandung, Juara 1 PORDA Jabar 2018 di Bogor dan lain-lain.

“Dari prestasi yang saya raih dalam olah raga gulat ini, alhamdulilah saya bisa mengumrahkan kedua orang tua saya,” terangya yang akrab disapa, Mas Toing ini beberapa waktu lalu.

Pemilik motto, “merendahlah hingga tidak ada satupun yang bisa merendahkanmu”, ini pun berharap bahwa ke depan ia bisa sukses agar bisa membahagiakan keluarganya terutama ibunya yang biasa ia panggil “emak” di hari tuanya.

“Untuk cita-cita, saya ingin menjadi anggota militer, hal itu adalah mimpi saya sejak kecil dan seperti yang almarhum bapak saya inginkan,” terang mahasiswa jurusan PJKR semester III.

Adapun soal hobi, penfavorit warna merah dan oranye serta penyuka bakso ini berkata bahwa ia menyukai berbagai kegiatan olah raga lainnya seperti bermain sepak bola dan fitnes.

“Menurut saya olah raga itu sangat penting bagi kesehatan apalagi di tengah pandemi seperti saat ini,” sambungnya.

Pemilik tinggi badan 175 cm ini juga kini tengah sibuk berkuliah di samping konsisten berlatih, sebagai seorang atlit.

“Adapun sebagai seorang muslim, tokoh idola saya adalah Nabi Muhammad SAW. Saya juga selalu terinspirasi oleh ke dua orang tua dan keluarga saya,” tandas anak ke dua belas dari tiga belas bersaudara.

Sementara itu, hal yang membuatnya selalu bersemangat dalam perjuangan adalah agar ia bisa menggapai cita-cita yang ia inginkan dan juga do’a yang ia panjatkan.

“Dalam hidup ini ada orang tua dan keluarga yang harus saya bahagiakan dan banggakan. Saya juga ingin agar orang tua dan keluarga saya menangis bahagia atas prestasi yang saya raih,” urainya.

Terakhir Erwin juga menyampaikan untuk membahagiakan ke dua orang tua, jangan menyia-nyiakan apalagi yang masih utuh.

“Selagi ada, perlakukanlan ke dua orang tua kita seperti raja dan ratu karena berkat mereka kita ada di dunia ini,” pungkasnya. (Tan)