BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Masyarakat kini mulai banyak yang abai dalam penerapan protokol kesehatan. Padahal, pandemi COVID-19 belum berakhir. Fenomena apa ini?
Hal utama yang membuat masyarakat seperti itu adalah efek dari rasa lelah atau jenuh atas kondisi yang ada. Sehingga, pada akhirnya banyak yang tak lagi konsisten menjalankan protokol kesehatan.
Penggunaan masker mulai diabaikan, mencuci tangan jarang dilakukan, bahkan menjaga jarak kini tak lagi dikedepankan. Bahkan, rasa takut terhadap COVID-19 pun kini seolah mulai memudar.
Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi. Sebab, masyarakat sudah 10 bulan berada di tengah pandemi. Sehingga, ada rasa lelah untuk menerapkan protokol kesehatan.
Namun, jika menilik dari segi potensi, sikap lelah ini dianggap sebagai hal tak wajar. Jika tak ingin terpapar COVID-19, maka taat menjalankan protokol kesehatan jadi hal wajib untuk dilakukan.
“Bagi saya sih enggak wajar (masyarakat mulai meninggalkan protokol kesehatan) karena kondisinya masih seperti ini,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung Rosye Arosdiani Apip.
Ia pun mengingatkan COVID-19 masih jadi ancaman nyata. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa kecuali. Yang paling dikhawatirkan tentu adalah orang yang tertular kembali menularkannya pada orang lain. Sehingga, pandemi akan sulit diakhiri.
“Makanya, satu-satunya cara adalah mematuhi protokol kesehatan,” ungkapnya.
Rosye menyadari jika memang ada rasa lelah di kalangan masyarakat di masa pandemi, terutama dalam penerapan protokol kesehatan. Sebab, pandemi ini merupakan pengalaman baru yang membuat tak nyaman dalam berbagai hal.
Dinkes sendiri selain melakukan penanganan, juga melakukan pencegahan COVID-19. Salah satunya adalah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan berbagai cara soal pentingnya menerapkan protokol kesehatan.
“Masyarakat betul sudah bosan. Tapi kita tidak boleh berhenti, tidak boleh lelah untuk terus mengingatkan masyarakat,” jelas Rosye. (ors)
WWW.PASJABAR.COM -- Manajer Timnas Indonesia Sumardji mengungkap alasan tidak ada pemain senior dari Liga 1…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyatakan banjir akibat hujan dengan…
WWW.PASJABAR.COM -- Shin Tae-yong memanggil 33 nama untuk menjalani pemusatan latihan di Bali, sebelum ambil…
CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM -- Habib Luthfi Bin Yahya memberikan pesan menyejukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)…
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyampaikan penghormatan dan apresiasi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Bio Farma, induk holding BUMN Farmasi Bio Farma Group, pada tanggal 25…