PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pengurus Besar Paguyuban Pasundan melantik dan mengukuhkan Pengurus Wilayah Paguyuban Pasundan dan Pengurus Cabang Kab/Kota Se-Provinsi Papua Masa Bhakti 2020-2025 pada Selasa (24/11/2020) secara daring yang disiarkan langsung oleh Youtube Pas TV.

Turut hadir dalam acara ini Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, Sekertaris Jendral PB Paguyuban Pasundan Dr. H. Dedi Hadian M.M., Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano, dan para pengurus Paguyuban Pasundan lainnya.

Adapun yang dilantik pada acara ini meliputi Ketua Pengurus  Wilayah Provinsi Papua Dr. Entis Sutisna, SE. MM, Ketua PC Kota Jayapura Momon Suryadi, Ketua PC Kab. Jayapura Machrudin, ST. ,Ketua PC Kab. Keerom Iwan Setiawan, Ketua PC Kab. Merauke Asep Suryaputra SE., Ketua PC Kab. Mimika Kudhanda, Ketua PC Kab. Jayawijaya, Entis Sutisna, Ketua PC Kab. Sarmi, Jaya S.H dan jajarannya.

Ketua Pengurus Wilayah Provinsi Papua Dr. Entis Sutisna, SE. MM, mengungkapkan bahwa pelantikan ini adalah sebuah kebanggan dan kehormatan, di mana telah diberikan amanah dari ketua PB Paguyuban Pasundan dalam membentuk cabang Pasundan di Provinsi Papua.

Entis juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat yang  telah memberikan dukungan terhadap keberadaan Paguyuban Pasundan di Provinsi Papua.

“Dengan dilantiknya pengurus Cabang Paguyuban Pasundan ini adalah sebuah kebanggaan untuk mewujudkan kontribusi yang lebih besar dan semangat yang lebih tinggi untuk membangun tanah Papua,” terangnya.

Dengan membawa semangat sunda tambah Entis, Paguyuban Pasundan bersama Jawa barat akan saling membangun kemitraan dengan masyarakat yang ada di Papua salah satunya dalam bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

“Kami yakin potensi warga Sunda tinggi yang dapat terus dibina, baik sebagai akademisi, birokrat dan lainnya yang dapat dikembangkan dengan yang ada di Papua,” sambungnya.

Dengan motto, nyunda, nyantri, nyakola dan nyantika, ucap Entis hal ini menjadi langkah dalam membangun Papua. Dengan menunjukan eksistensi orang Sunda yang someah dan mampu bekerja sama dengan baik serta memiliki peran dan kontribusi terbaik untuk tanah Papua.

Adapun Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa ia mendukung hal-hal yang sifatnya menguatkan persaudaraan dan persatuan seperti Pelantikan Paguyuban Pasundan di Papua. Di mana sebelumnya ia pun telah terlibat untuk ikut mendampingi pelantikan Paguyuban Pasundan di berbagai daerah salah satunya adalah di Medan, Sumatra Utara.

“Kalau tidak ada Covid 19, saya dapat hadir secara langsung ke Papua, namun karena ada di tengah pandemi maka dengan adaptasi dan lewat daring semoga tidak mengurangi rasa hormat dan kekhidmatan. Kita do’aka,  pandemi ini akan segera berakhir agar bisa bersilaturahim tatap muka,” terang Emil, sapaan akrabnya.

Emil juga menitip pesan kepada pengurus Paguyuban Pasundan di Papua agar dapat beradaptasi dan saling menghargai adat istiadat masyarakat sekitar.

“Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung di manapun orang Sunda berada harus bisa beradaptasi seperti air, saat bentuk wadahnya kotak maka ikut menjadi kotak, saat wadahnya bulat maka kita ikut menjadi bulat. Maka saat mencari nafkah dan ditakdirkan di Papua kita harus menyesuaikan diri dan menghormati adat istiadat.  Dapat menunjukan sifat orang Sunda yang silih asih silih asuh, saling mencinta dan mengasihi, serta mengucapkan hal baik secara lisan, ” paparnya.

Paguyuban Pasundan, terang Emil adalah keluarga, sehingga paguyuban Pasundan harus Sabilulungan, memiliki tanggung jawab bersama, rasa empati merasakan kesusahan satu sama lain.

Paguyuban Pasundan, juga diharapkan dapat membina orang Sunda yang saat ini ada dalam kesulitan di berbagai daerah, bersama Provinsi Jawa Barat.

“Semoga masyarakat Jawa Barat dan Papua saling bersaudara, bekerja sama dalam berbagai bidang untuk membangun tanah Papua bersama tanah Jawa Barat.  Dan untuk para pengurus Selamat, harus mencintai tanah Papua, menjaga nama baik dari Paguyuban Pasundan dan Jawa Barat, jika ada hal hal yang perlu dibantu oleh Gubernur jangan ragu ragu untuk menghubungi dan setelah pandemi covid 19 berakhir semoga kita bisa bertatap muka secara langsung,” tandasnya.

Sementara itu Ketua PB Paguyuban Pasundan Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, mengungkapkan bahwa ia bersyukur bahwa perjuangan panjang selama tiga tahun untuk mendirikan Paguyuban Pasundan di Papua pada hari ini telah tercapai.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada gubernur Papua, Kapolda, walikota Jayapura sehingga proses ini berjalan lancar. Terimakasih menjadikan Paguyuban Pasundan sebagai tempat gotong-royong untuk membangun Papua dan Indonesia, kita bekerja sama. Kita berjuang bernegara mudah-mudahan akan terus membaik. Saya harus menjadi kami, kami harus menjadi kita. Agar terbangun semangat dalam membangun perjuangan Indonesia,”   paparnya.

Sejak berdiri pada tahun 1913 lanjut Prof Didi, Paguyuban Pasundan terus memegang visinya yaitu terwujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki harkat dan martabat, dengan misi memerangi kebodohan dan kemiskinan. Di mana pada tahun 1922, Paguyuban Pasundan telah melahirkan lembaga pendidikan dan telah banyak kontribusi dalam banyak bidang dan diharapkan akan terus meningkat, salah satunya pendirian Rumah Sakit Pasundan yang akan diresmikan pada Bulan Februari mendatang.

“Harapan Kita semua semoga jaya di dunia dan di akhirat, bersama agar kuat membangun Papua, membangun Indonesia,” pungkas Prof Didi.

Dalam kesempatan ini, Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano pun menyampaikan bahwa ia menyambut baik hadirnya Paguyuban Pasundan di Papua, untuk membina, menjaga, dan mengayomi masyarakatnya.

Paguyuban Pasundan pun dapat ikut mendukung visi Kota Jayapura yaitu Terwujudnya Kota Jayapura yang Beriman, Bersatu, Sejahtera, Mandiri, dan Modern berbasis kearifan lokal. Dalam hal ini Paguyuban Pasundan membentuk kerukunan dan kekuatan dalam pembangunan.

“Semoga diresmikannya Paguyuban Pasundan di Papua dapat menumbuhkan kebhinekaan warga Sunda di Papua, silih asuh dan silih asah. Saya senang ada semangat persaudaraan dan kebangsaan, untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat, membangun Indonesia yang cerdas dan bermutu, terimakasih…,” ucapnya.

Benhur menambahkan bahwa Paguyuban Pasundan dapat berinovasi dalam pendidikan, meningkatkan pemberdayaan ekonomi, menjalin silaturahmi dengan berbagai paguyuban yang ada di Papua khususnya di Jayapura.

“Selamat dan sukses bagi Pengurus Paguyuban yang baru saja dilantik, dapat mendukung program pemerintah, menjadi contoh paguyuban lainnya yang ada di Papua dan membawa kedamaian. Pelantikan adalah sarana awal adalah menjalankan amanah,” tandasnya.

Terakhir Ketua Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, menambahkan bahwa hadirnya Paguyuban Pasundan di Papua dari Sabang sampai Merauke adalah untuk menyambung silaturahmi dalam rangka persatuan dan kesatuan serta tegaknya NKRI.

“Hadirnya Paguyuban Pasundan di berbagai daerah juga sebagai andil berpartisipasi dan ikut mengangkat harkat dan martabat masyarakat sekitar, baik kecerdasan, kesehatan, dan lainnya yang bisa berkoordinasi dan menampung aspirasi masyarakat sekitar untuk dikomunikasikan kepada Paguyuban Pasundan pusat, di mana Paguyuban Pasundan memiliki akses kepada pejabat tinggi sehingga dapat segera turun untuk membantu masyarakat di daerah. Ini adalah aset dan saluran untuk kesejahteraan masyarakat,” paparnya.

Di usia ke 107 tahun, sambung TB Hasanuddin, Paguyuban Pasundan telah melahirkan tokoh-tokoh yang membangun bangsa dan diharapkan kedepannya akan semakin maju, terus berkarya untuk kepentingan anak bangsa. (Tan)