BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — 31 Negara meramaikan event Freestylenesia yang digelar oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Konvensi & Event, Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung. Freestylenesia adalah kompetisi freestyle soccer yang dikemas secara online.
Pendaftaran kompetisi dimulai dari tanggal 19 Oktober hingga 8 November 2020. Acara ini terdiri dari kompetisi freestyle soccer yang dibagi menjadi 2 kategori utama, yaitu Open & Beginner sedangkan kategori tambahan lainnya adalah Most Liked Video, Best Custome, Extraordinary Video Challenge serta Best Background.
Untuk kemudian pengumuman pemenang disampaikan pada hari ini, Sabtu 21 November 2020 di PT. Lintas Mediatama (studio LIMA) Bandung.
Sementara itu, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 191 orang berasal dari 31 negara, meliputi Indonesia, Mexico, Malaysia, Australia, Filipina, Netherland, Kenya, Peru, Egypt, Madagascar, Japan, UAE, Argentina, Germany, India, Pakistan, Zambia, Palestina, Brazil, Uganda, Sri Lanka, Singapore, Poland, Colombia, Iran, Morocco, United Kingdom, Finland, Algeria, Hong Kong dan Cuba.
Adapun dewan juri dalam perlombaan ini yaitu, Ketua Umum Indonesian Football Freestyler Federation, Masdar Hilmi Jaya Kusuma, Wakil Ketua Indonesian Football Freestyler Federation Khairul Hermansyah, dan Ardhi Andryadi.
Dosen Program Studi Manajemen Konvensi & Event di STP NHI Bandung, Bagus Githa Adhitya mengungkapkan bahwa acara ini bertema “Long Distance Freestyler“ yang artinya para freestyler dapat melakukan football freestyle dalam jarak jauh.
“Kegiatan ini juga mendukung program BUGAR yang diusung dan didukung oleh Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Jawa Barat (FORMI Jabar),” terangnya.
Bagus melanjutkan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai sarana masyarakat untuk menyalurkan kemampuan freestyle soccer yang dimiliki, memberi hiburan di masa pandemi covid-19 dan menjadi kampanye tetap sehat serta produktif dengan tetap berada di rumah.
“Freestylenesia sendiri merupakan bagian dari kegiatan praktek mata kuliah Creative Event Program Studi Manajemen Konvensi & Event. Di dalam mata kuliah ini mahasiswa diminta untuk menghasilkan kreatifitas dan inovasi di dalam merancang dan menyelenggarakan sebuah event,” tandas Bagus.
Sementara itu Ketua pelaksana Freestylenesia, Tsany Naufal Hafidz, memaparkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu pembelajaran bagi mahasiswa untuk membuat dan menyelenggarakan suatu event yang terorganisir.
“Kami berharap bahwa Creative Event Freestylenesia 2020 ini dapat menjadi salah satu event freestyle football yang dinanti kembali oleh masyarakat Indonesia maupun luar Indonesia. Karena dilihat dari peserta yang berasal dari berbagai negara,” terangnya.
Tsany juga berharap bahwa kegiatan ini juga dapat mendukung pengembangan sport tourism dan sport industry di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
“Pada hari ini, kami mengumumkan pemenang yang disiarkan secara live melalui Youtube Channel Creative People. Selain itu ada pula beberapa program tambahan,” ucapnya pada Sabtu (21/11/2020).
Adapun program tambahan tersebut yaitu Freestyle skill show performance & Half time show oleh Rizal Pamungkas, Ardhi Andryadi dan Khairul Hermansyah, Public figure appreciation, Giveaway dari sponsor yang dipandu oleh pencetus football wanita Indonesia, Fithri Syamsu.
Terakhir, Ketua Umum Indonesian Football Freestyler Federation sekaligus dewan juri Masdar Hilmi Jaya kusuma menambahkan bahwa freestylenesia yang diadakan oleh mahasiswa merupakan kegiatan yang sangat positif di tengah pandemi dan keterbatasan sosial interaksi.
“Acara ini jadi semacam oase bagi teman teman komunitas dan pelaku freestyle. Dan saya melihat dari segi penyajian dan kemasan sangat baik dan terkonsep. Saya berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya. Dan menjadi benchmark untuk kegiatan-kegiatan yang serupa,” terangnya.
Masdar juga berharap bahwa acara ini dapat menghasilkan generasi-generasi yang tangguh dan kreatif yang dapat meningkatkan kemampuan skill bagi para freestylers di Indonesia.
Adapun hasil dari lomba yakni pemenang Kategori Open yaitu Juara 1, Wbeimar Andres Mesa Conteras (Columbia), Juara 2 Yuri Izu (Japan) Juara 3, Lázaro Luis Rivera Rodríguez (Cuba).
Sementara itu kategori beginner yaitu Juara 1 Muhammad Diaz Aprianto (Indonesia), Juara 2, Amidin Allmim Mussyahri (Indonesia) dan Juara 3, Mochammad Ahkyar Nur Ikhsan Al Firdaus (Indonesia).
Untuk kategori extraordinary video challenge yaitu Nurul Amri (Indonesia), kategori best background, Adi Supriadi (Indonesia), Kategori best costume Kusni Adhani (Indonesia) dan Kategori most like video, M. Efendi (Indonesia). (Tan)