PASPENDIDIKAN

HMBSI FKIP Unpas Junjung Nilai Kepedulian dan Kreativitas

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMMewujudkan organisasi yang menjunjung nilai kepedulian serta meningkatkan kreativitas mahasiswa pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah visi dari  Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (HMBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan.

Ketua HMBSI, Muhammad Sofyan Alamsyah mengungkapkan bahwa  HMBSI juga memiliki misi yaitu menjalankan roda organisasi yang berpedoman pada nilai religius dan membentuk dan meningkatkan rasa kepedulian serta kekeluargaan antar mahasiswa dengan pengurus HMBSI.

“Di samping itu juga kami berupaya untuk mengoptimalkan program kerja HMBSI guna meningkatkan kreativitas mahasiswa dan memfasilitasi aspirasi, potensi dan kreativitas mahasiswa pendidikan bahasa dan sastra Indonesia,” terangnya.

ist

Adapun agenda rutin yang biasa dilaksanakan yaitu Klinik Bahasa dan Sastra Indonesia (KBSI) dan Teater titic’s.

“KBSI lebih mengerucut kepada kajian atau permasalah bahasa dan sastra di Indonesia serta membahas isu-isu terhangat tentang kebahasaan dan kesusastraan,” sambungnya.

Untuk teater, lanjut Alamsyah  banyak mahasiswa yang berminat terhadap kegiatan berteater serta di teater titic’s ini mahasiswa dilatih dan dikembangkan untuk lebih mendalami bidang sastra, naskah, peran, simfoni dan artistik yang dinaungi oleh HMBSI.

“Untuk Periode 2020-2021 anggota kami berjumlah 31 orang dan kami juga rutin mengadakan kegiatan Lomba Baca Puisi (LPB) untuk SMA/SMK /MA tingkat Jawa Barat yang menghasilkan siswa berprestasi di bidang sastra,” urainya.

Alamsyah menambahkan bahwa HMBSI juga berupaya menjadi jembatan terhadap mahasiswa dan program studi. Dan terbentuknya di program studi pendidikan bahasa dan sastra Indonesia FKIP Unpas.

ist

“Untuk kegiatan yang biasanya kami laksanakan yaitu media seni mahasiswa yang diadakan secara rutin selama beberapa bulan tapi di tengah pandemi, kami menggunakan media Instagram dan YouTube agar mahasiswa bisa terus mengasah kreativitas di saat situasi seperti ini. Dan baru-baru ini, kami juga membahas dan mengkaji tentang isu permasalahan berbahasa,” jelasnya.

Terakhir Alamsyah juga berharap bahwa HMBSI dapat lebih mengabdi dan memperkenalkan mengenai pentingnya berbahasa dan bersastra kepada masyarakat. (Tan)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

13 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

14 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

15 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

16 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

17 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

18 jam ago