PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Valda Zahirra Sidqi, mahasiswa Universitas Pasundan Fakultas Hukum (FH) Jurusan Ilmu Hukum Semester III menjadi Juara 1 lomba event The Mock Pre-Trial Hearing se-Asia program bulan Oktober-Desember 2020 melalui online via aplikasi ZOOM.

Lomba ini merupakan program dari BABSEACLE (Bridges Across Borders Southeast Asia Community Legal Education) yang merupakan Organisasi Internasional yang concern dalam akses keadilan (access to justice), organisasi pendidikan hukum, dan berfokus pada pengembangan kapasitas hukum berorientasi etika dan pemberdayaan masyarakat. Dalam program ini, BABSEACLE juga bekerja sama dengan law firm di Australia dan US.

“Saya sangat senang karena tidak hanya membawa nama sendiri tapi juga bisa mewakilkan nama Universitas, juga nama negara Indonesia, sebagai peraih juara 1 di tingkat Asia. Lalu juga sangat bersyukur karena telah dipercaya oleh Fakultas Hukum Unpas untuk bisa menjadi bagian dari lomba ini dan membawa hasil yang membanggakan,” terang Valda.

Sebelumnya Valda juga pernah mengikuti workshop Internasional Hear My Voice sebagai perwakilan dari Indonesia, yang bergerak dalam dunia feminist pada bulan Mei-Juni 2020 dan mendapatkan beasiswa prestasi dari Pemprov Jabar (JFLS) untuk semester ini.

“Di balik kemenangan yang ada pasti kita tahu ada perjuangan yang dilalui. Berhubung saya berada di tim Advokat (Defense Advocate), maka tim lawan saya adalah tim Jaksa (prosecution). Untuk persiapannya, saya dan tim saya di berbagai negara sangat well-prepared. Karena ajang ini berupa kompetisi persidangan, jadi pastinya kami mempersiapkan berbagai kemungkinan pertanyaan maupun jawaban yang akan dilontarkan dari pihak tim lawan,” paparnya.

Selain itu, sambung Valda ada beberapa yang masuk kategori penilaian, seperti mendalami peran, good eye-contact, kemampuan memahami skenario dalam menjawab dan bertanya, dan hal-hal lainnya dari segala sisi dan timnya memang sangat memperhatikannya dari hal sekecil apapun.

“Kemudian karena di dalam tim terdiri dari orang-orang yang berasal dari negara lain seperti, Myanmar, Vietnam, Bangladesh, Nepal, jadi ada perbedaan waktu (time zone difference,) sekitar satu sampai dua jam dari Indonesia, saat berlatih terkadang ada kendala di waktu tersebut. Namun karena kami semua satu tujuan, satu visi misi, sehingga tetap antusias dan tidak menjadikannya sebuah beban. Alhasil persiapan yang matang itu membuahkan hasil yang memuaskan,” urainya.

Adapun tantangan yang Valda rasakan yaitu diantaranya karena kompetisi ini berupa suatu kasus yang harus dipikir secara kritis, sehingga ia harus bisa mencari kelemahan yang ada di dalam pernyataan lawan, agar mudah mengetahui apa yang harus diserang.

“Terkadang semua hal yang sudah dipersiapkan secara matang, sudah ada di kepala, tetapi bisa saja ketika on air, kenyataannya berubah karena mungkin tidak sesuai prediksi atau semacamnya. But overall it was very challenging,” sahutnya.

Valda berharap kedepanya agar ia tidak pernah merasa puas, dalam artian ia bisa lebih menggali lagi pencapaian-pencapaian atau prestasi-prestasi lainnya di kemudian hari.

“Semoga semua pencapaian saya, baik yang sekarang maupun yang akan datang, bisa membanggakan dan bermanfaat tidak hanya bagi diri saya sendiri tetapi juga bagi orang lain,” ucapnya.

Terakhir Valda juga menyampaikan untuk berani memulai sesuatu dengan mencobanya. Karena ketika seseorang mecoba sesuatu, dari sana dasar pemahaman mereka muncul. Jika memang bukan passion, boleh mencari yang lain namun bukan berarti meninggalkan rekam jejak yang sudah pernah dicoba.

“Dari mencobanya sendiri, kita bisa menilai apa yang layak untuk diri kita sebelum mendengarnya dari orang lain. Begitupun halnya dengan meraih prestasi dan mimpi kalian, apapun bentuk lombanya atau kompetisinya, coba saja dulu, hadapi dulu, jangan mundur, jangan pernah mengeluh dan jangan terlalu tinggi dalam mengharapkan hasil, yang penting pada saat prosesnya berilah yang terbaik versi kamu.Jadi intinya jangan pernah berkata tidak sebelum mencobanya atau terjun langsung dalam meraih prestasi maupun mimpi kalian, semangat,” pungkasnya. (Tan)