HEADLINE

Arief Maulana Mengulas Strategi Peningkatan Kompetensi Pegawai

ADVERTISEMENT

*)Sidang Disertasi Doktor Pascasarjana Unpas

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMProgram Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor Arief Maulana, mahasiswa Program Doktor Ilmu Sosial Bidang Kajian Ilmu Administrasi Publik  pada Rabu (16/12/2020), di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung.

Acara sidang ini pun diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., Msi., M.Kom.

(foto : tan.pasjabar)

Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Strategi Peningkatan Kompetensi Pegawai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi dengan promotor Prof. Dr. H. Soleh Suryadi,M.Si dan co promotor  Dr. H. Thomas Bustomi, M.Si.

Dalam pemaparannya Arief mengungkapkan bahwa kompetensi sumber daya manusia adalah salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap suatu organisasi, dimana keberhasilan suatu organisasi dalam pencapaian tujuan salah satunya ditentukan oleh kompetensi sumber daya manusia yang dimilikinya.

(foto : tan/pasjabar)

“Kompetensi sumber daya manusia (Pegawai) Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi belum meningkat, hal ini ditandai dengan adanya fenomena permasalahan banjir, macet, temuan hasil pemeriksaan oleh instansi pemeriksa, dan kurang tanggap terhadap penanganan pengaduan dari masyarakat,” terangnya.

Tujuan penelitian, ucap Arief adalah untuk mengkaji dan menganalisis Iebih mendalam kompetensi pegawai dan strategi dalam peningkatan kompetensi pegawai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi.

Sementara itu Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif studi kasus tunggal, dimana penelitian hanya dilakukan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi secara mendalam, sedangkan strategi peningkatan kompetensi pegawai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi dirumuskan dengan menggunakan Analisis SWOT.

“Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa belum meningkatnya kompetensi pegawai Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, disebabkan kompetensi Motives, Traits, Self-Concept masih ada yang kurang sesuai, kompetensi knowledge dan skills sangat rendah,” tandasnya.

(foto : tan/pasjabar)

Oleh karena itu, sambung Arief masih terdapat masalah yang dihadapi berkaitan dengan pelayanan publik dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan sumber daya air, drainase, jalan dan jasa konstruksi di Kota Bekasi.

“Peneliti menemukan kebaruan (novelty) dari hasil penelitian terdapat dimensi yang turut serta menentukan kuatnya karakteristik kompetensi pegawai yaitu dimensi development, empowerment, dan motivation, temuan peneliti ini memodifikasi sekaligus mengembangkan dengan memberikan kelengkapan atau memberikan penguatan,” paparnya.

Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh strategi diversifikasi yaitu strategi peningkatan kompetensi pegawai dilakukan dengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengendalikan ancaman, serta memanfaatkan peluang yang ada.

Strategi Diversifikasi yang digunakan adalah startegi diversifikasi konsentris, yaitu peningkatan kompetensi pegawai hanya pada kompetensi yang berkaitan dengan urusan Pemerintahan bidang pekerjaan umum dan penataan ruang sub urusan sumber daya air, drainase, jalan dan jasa konstruksi.

“Upaya yang dilakukan dalam peningkatan kompetensi dilakukan dengan memberikan motivasi berupa dorongan pemenuhan kebutuhan para pegawai berupa penghasilan sesuai dengan kompetensi dan reward untuk pegawai yang berprestasi, melakukan pengembangan kompetensi, dan melakukan pemberdayaan seluruh pegawai dalam pelaksanaan tugas pada masing-masing unit kerja,” jelasnya.

(foto : tan/pasjabar)

Dari sidang ini Arief Maulana, dinyatakan lulus dengan IPK 3,65 dan hasil yudisium sangat memuaskan.

Arief yang saat ini berprofesi sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi pun berharap Unpas akan semakin maju ke depannya.

“Semoga Unpas semakin berkibar, menyatukan para alumni agar ilmu yang didapatkan bisa lebih dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa, bisa saling terjalin kembali silaturahmi, bertukar informasi termasuk dalam bidang pengembangan pendidikan,” tandasnya. (Tan)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pj Gubernur Jabar Ajak Teladani Pahlawan dalam Upacara Hari Pahlawan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin memimpin upacara peringatan Hari Pahlawan…

8 jam ago

Pj Gubernur Jabar Serukan Pengelolaan Tata Ruang Berkelanjutan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyoroti pentingnya pengelolaan tata ruang…

8 jam ago

Usai Kalahkan Lion City Secara Dramatis Persib Baru Berlatih 13 November

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Usai kalahkan Lion City secara dramatis dalam laga AFC Champions League Two…

10 jam ago

Diana Mustika Dewi Bertekad Jadi Guru yang Menginspirasi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Diana Mustika Dewi, atau yang akrab disapa Diana, adalah mahasiswa semester V jurusan…

11 jam ago

FOTO: Simulasi Pemungutan, Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 Kota Bandung

FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…

12 jam ago

Endah Marlovia Ingin Kejar Gelar Profesor Di Usia Muda

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…

13 jam ago