BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Informasi seputar HIV/AIDS tak sepenuhnya dipahami masyarakat. Bahkan, kerap ada mitos atau hoaks yang beredar.
Salah satunya adalah penggunaan alat makan bergilir dengan penyintas HIV/AIDS bisa jadi sarana penularan. Benarkah anggapan ini?
Menurut anggota Jaringan Indonesia Positif Yana ‘Jimmy’ Suryana, pandangan di atas hanyalah mitos. Faktanya, HIV/AIDS tak menular melalui penggunaan alat makan, seperti sendok, gelas, sedotan, bahkan piring.
“Intinya sih masalah faktor penularan itu ada tiga dalam keseharian. Pertama karena hubungan seks berisiko, penggunaan jarum suntik yang enggak steril, dan penularan dari ibu ke bayi melalui ASI,” kata Jimmy.
Soal penggunaan alat makan yang dipisah antara penyintas HIV/AIDS dengan yang tidak terjangkit, hal itu justru menguntungkan penyintas HIV/AIDS. Hal itu justru melindungi penyintas HIV/AIDS agar tidak tertular penyakit dari yang bukan penyintas.
Sebab, penggunaan alat makan bersama berpotensi membuat penyintas HIV/AIDS tertular berbagai penyakit. Potensi penularan sangat besar mengingat penyintas HIV/AIDS punya daya tahan tubuh yang relatif lemah.
“Kalau pemisahan alat makan dan sebagainya untuk teman-teman ODHA, mereka bersyukur. Karena mereka justru khawatir tertular (penyakit) dari orang lain karena kan antibodi mereka lemah,” jelas Jimmy.
Namun, diakuinya di masyarakat memang terlanjur berkembang pandangan yang salah. Bahkan, kontak sosial hingga berenang di tempat yang sama dengan ODHA kerap disebut bisa jadi sarana penularan. Bahkan, olahraga dengan kontak fisik seperti sepak bola pun tak membuat HIV/AIDS menular.
“Enggak ada penularan sama sekali dari hal-hal seperti itu. Belum ada database yang menunjukkan itu benar (bisa jadi sarana penularan) dan sejauh ini memang belum ada,” ungkapnya.
Karena itu, ia berharap masyarakat menyaring dan memastikan informasi seputar penularan HIV/AIDS dengan benar. Sehingga, tak ada diskriminasi yang dilakukan terhadap ODHA. (ors)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…