HEADLINE

LPM Unpas Berjumpa Bersahabat Berjuang dan Berkarya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COMMembentuk masyarakat ilmiah yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan berorientasi pada perubahan yang lebih baik di masa yang akan datang, serta mempersiapkan generasi yang berkualitas, kritis, dinamis, berwawasan kebangsaan dan pendidikan, serta sebagai kontrol sosial adalah tujuan dari  UKM Lembaga Pers Mahasiswa Universitas Pasundan Bandung atau LPM Unpas.

Ketua Umum LPM Unpas periode 2020-2021, Muhammad Rizaldi Nugraha mengungkapkan LPM Unpas adalah lembaga yang menggeluti bidang jurnalistik.

LPM Unpas memiliki fungsi sebagai sarana pengembangan kreativitas yang kritis, dinamis, dan inovatif dalam bidang kejurnalistikan, serta sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi, informasi dan komunikasi dalam masyarakat kampus yang berorientasi pada kebenaran dan keadilan.

“Kami juga memiliki visi yaitu mengabarkan kebenaran dengan misi berjumpa, bersahabat, berjuang dan berkarya,” terangnya.

Rizaldi juga memaparkan bahwa pada awal pendiriannya, LPM Unpas terbentuk dari Senat Mahasiswa Universitas Pasundan (SMUP) pada periode 1994-1995.

Di mana saat itu ada rapat kerja SMUP dianggap perlu adanya media perkabaran (koran/majalah kampus). Gagasan ini lahir dari Bidang Kemahasiswaan yang membidangi tiga departemen, yaitu Departemen Minat dan Bakat, Departemen Kesejahteraan Anggota dan Departemen Akademik.

(ist)

“Departemen Minat dan Bakat inilah yang melahirkan ide untuk membuat media komunikasi sebagai sarana dialogis di antara Civitas Akademika Unpas karena harus diakui bahwa media komunikasi yang memegang peran di masa yang akan datang,” jelasnya.

Sebab sambung Rizaldi, media informasi inilah yang banyak berperan dalam mencerdaskan kehidupan anak bangsa. Atas hal ini, maka mahasiswa sebagai pusat dari gerakan pemuda, menggembleng diri dan dirasakan hadirnya media kampus merupakan suatu keharusan.

Pada awal Maret 1994, hasil rapat bidang kemahasiswaan disepakati media yang akan diterbitkan berupa tabloid bernama Jumpa (Jurnalis Mahasiswa Universitas Pasundan). Kemudian langsung melakukan lobbying kepada Pembantu Rektor III Unpas yang pada waktu itu dijabat oleh Ir. Dadang Hendriana, Msc., yang secara singkat tidak keberatan akan hadirnya media tersebut.

Kemudian Ketua Bidang Kemahasiswaan pada saat itu Mulyadi Putu Soma Munawar menghubungi aktivis pers kampus seperti Tugas S. dari IKIP Bandung (sekarang UPI) dan Trisno dari Unpad untuk membantu dalam proses penerbitan Tabloid Jumpa. Pada bulan September 1994, Tabloid Jumpa edisi perdana terbit dengan tema yang bersifat internal kampus, ‘DO’ Mengancam, Siapkah?.

Sadar sepenuhnya bahwa media kampus ini haruslah mandiri dan independen karena apabila tidak, maka intervensi organisasi diatasnya akan banyak berperan. Hal tersebut pernah dialami redaksi Jumpa ketika berbeda kepentingan dengan pihak organisasi induknya saat itu yaitu SMUP. Dimulailah babak baru bagi perjuangan mendirikan organisasi pers kampus ditingkat Universitas.

Perjuangan tersebut dimulai dengan mengajukan proposal pendirian organisasi Unit Pers Mahasiswa (UPM), diikuti oleh upaya lobby ditingkat Rektorat dan Lembaga Kemahasiswaan yang cukup alot. Kurang lebih satu setengah tahun lamanya. Pada akhirnya Surat Keputusan Rektor Unpas yang saat itu ditandatangani oleh Prof. Dr. Tjetje Seokarna Hasan Ir. Msc., yang mengizinkan pendirian UPM sebagai organisasi pers mahasiswa tingkat universitas. Pada tanggal 6 April 1995 diadakan pelantikan pengurus UPM yang secara legal merupakan hari jadi UPM (sekarang LPM).

“LPM Unpas merupakan lembaga yang bergerak dalam bidang jurnalistik yang mempunyai dua media informasi berbentuk media cetak dan media elektronik atau internet, yaitu Tabloid JUMPA dan Jumpaonline,” terangnya.

Adapun kegiatan rutin LPM Unpas yaitu menerbitkan Tabloid JUMPA yang merupakan tabloid pertama yang digarap oleh LPM Unpas, cakupan terbitan ini pada awalnya hanya untuk internal kampus dan sekitarnya. Saat ini cakupan terbitannya untuk internal dan eksternal kampus (nasional) serta terbit Dwi Bulanan atau 2 bulan sekali.

Sementara itu, Jumpaonline merupakan media elektronik yang menggunakan jaringan internet sebagai sarana terbitan. Jumpaonline terbit setiap hari di situs www.jumpaonline.com

“Kami hadir sebagai media alternatif kampus yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat unpas dan umum dengan menyediakan informasi berdasarkan fakta, kredibel, juga dari sudut pandang yang berbeda. Rencana untuk kedepannya, adalah berusaha untuk adaptif dengan format media saat ini,” jelasnya.

(ist)

Saat ini total pengurus aktif LPM Unpas berjumlah 11 orang, juga  calon anggota muda 47 orang yang sedang mengikuti prosesi magang.

“Untuk kegiatan yang sudah kami laksanakan yaitu PPJD (Pendidikan dan Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar) se-Bandung Raya, PJTD (Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar) se-Jabar, Banten dan DKI Jakarta Tahun 2014 serta PPJLN (Pelatihan dan Pendidikan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional) se-Indonesia pernah diadakan dua kali,” ucapnya.

Di samping itu, LPM Unpas juga pernah mengadakan Workshop Foto Jurnalistik Tingkat Nasional Tahun 2001 dan 2004, Workshop Artistik Tingkat Nasional Tahun 2002 dan 2003, Studi Jurnalistik (tiap tahun), Diskusi Interaktif, Bedah Buku, Mengikuti pelatihan-pelatihan Kejurnalistikan, Lomba Cerita Pendek Tingkat Sekolah Menengah Atas se-Jabar & Banten, Lomba Fotografi & Desain Poster dan Diskusi Publik “Oligarki Media” tahun 2019 serta kegiatan rutin lainnya yang merupakan agenda tahunan LPM Unpas.

“Kami berharap semoga dengan terbentuknya LPM Unpas dari awal pendirian sampai sekarang tidak mengurangi esensi yang sudah dibangun dan marwah tersebut tetap terjaga,” tutup Rizaldi. (Tan)

 

Yatti Chahyati

Recent Posts

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

9 menit ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

48 menit ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

2 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

4 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

4 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago