PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Berdiri pada tanggal 23 Maret 1979, Resimen Mahasiswa Mahawarman Universitas Pasundan menjadi UKM pertama dan tertua di Universitas Pasundan.

Di mana sebelumnya pada tahun 1960-an sudah ada mahasiswa Unpas yang tergabung menjadi walawa namun Menwa kembali ada pada tahun 1979

Komandan Kompi Resimen Mahasiswa Unpas periode 2020-2021, Vinkan Hergi Angelvant  mengungkapkan bahwa Menwa Mahawarman berdiri dengan tujuan sebagai sarana pengembangan diri dalam bidang pengetahuan, sikap disiplin fisik dan mental agar mampu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai penyalur potensi mahasiswa dalam rangka mewujudkan Hak dan kewajiban warga negara dan sebagai bagian dari potensi rakyat dalam sistem keamanan rakyat semesta atau sishankamrata.

“Adapun agenda rutin yang kami laksanakan ialah piket harian, penerimaan dan pembinaan calon anggota, pembinaan lanjutan anggota, melaksanakan Pra-pendidikan dasar, Pendidikan Dasar dan Latihan Pemantapan Dharma Satya (Lattap),” jelasnya Vinkan.

Di samping itu, ucap Vinkan, Menwa juga mengadakan Korve dan penataan markas komandan (mako), Konsolidasi dan evaluasi kegiatan, Pengamanan giat Universitas (PKKMB, Wisuda, USM), Peringatan HUT Kompi dan Gelar Pasukan dan Pemilihan Komandan.

“Untuk prestasi, kami pernah masuk 5 Besar Sirkuit Seleksi Porprov VIII  2018, Perbakin Cabang Kota Bandung 2017. Ke depan kami ingin membawa nama Menwa dan Unpas menjadi lebih besar dengan berbagai kegiatan yang menunjang Tri Dharma perguruan tinggi,” ucapnya.

Organisasi yang saat ini memiliki 50 orang anggota juga sebelumnya sempat mengadakan Pra-pendidikan dasar, Pendidikan dasar, kunjungan ke Kolinlamil AL, kegiatan pemilihan Komandan, Penerimaan anggota baru, pembinaan anggota beserta calon anggota, diskusi terbuka mengenai Resimen mahasiswa,  korve dan penataan markas komando.

“Semoga kami dapat melaksanakan kaderisasi dan mencetak semakin banyak anggota menwa yang berkualitas sebagai calon-calon pemimpin di masa depan, tetap konsisten mewujudkan mahasiswa bela negara yang berwawasan kebangsaan,” pungkas Vinkan. (Tan)